Kenapa Zakat Penghasilan Itu Penting? Ini Penjelasannya

Kenapa Zakat Penghasilan Itu Penting? Ini Penjelasannya


Risdawati
25/07/2025
18 VIEWS
SHARE

Memiliki pekerjaan dengan gaji besar merupakan impian banyak orang. Dengan memiliki gaji yang besar memungkinkan seseorang untuk hidup dengan layak dan kebutuhan sehari-hari terpenuhi. Namun, sebagai seorang muslim kita harus menyadari bahwa setiap rezeki yang kita dapatkan ada hak orang lain di dalamnya, kewajiban tersebut dapat kita tunaikan melalui zakat penghasilan.

Zakat penghasilan adalah zakat yang dikenakan atas pendapatan atau penghasilan dari segala jenis pekerjaan, baik pegawai, guru, dokter, pengusaha, jurnalis, maupun freelancer. Zakat ini ditunaikan ketika penghasilan yang kita dapatkan sudah mencapai nisab dan haul. 

Masih bingung cara menghitungnya? Banyak orang salah kaprah dalam menghitung zakat penghasilan, dan itu bisa berdampak pada amalan mereka. Klik tautan berikut untuk menghitung zakat penghasilanmu. Klik di sini.

Menurut mayoritas ulama zakat penghasilan wajib dikeluarkan sebagaimana termaktub dalam surah Adz-Dzariyat: 19 sebagai berikut:

“Dan pada harta mereka ada hak bagi orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.” (QS. Adz-Dzariyat: 19).

Dari ayat tersebut dapat dipahami bahwa zakat tidak hanya untuk emas, perak dan benda berharga lainnya tapi penghasilan seseorang yang didapatkan secara halal pun termasuk di dalamnya.

Baca Juga: Jangan Tunggu Kaya Raya, Zakat Wajib Saat Gaji Cukup Nisab

Lantas mengapa kita harus menunaikan zakat penghasilan?

Hal ini didasarkan pada firman Allah Swt dalam surah At-Taubah ayat 103, “Ambilah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka... (QS. At-Taubah: 103).

Selain dapat meningkatkan keimanan kita sebagai seorang muslim, membayar zakat penghasilan secara rutin juga dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri juga orang-orang di sekitar. Manfaat tersebut di antaranya sebagai berikut:

1. Membersihkan harta dan hati

Dalam ajaran Islam zakat dapat membersihkan harta yang kita miliki dari hak orang lain, dengan mengeluarkannya hati merasa senang karena telah membantu orang-orang.

2. Sarana pengendalian diri

Zakat dapat menjauhkan kita dari sifat serakah dan kikir, dan berzakat kita belajar untuk berbagi dengan sesama.

3. Mengurangi kemiskinan

Zakat yang disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar dan mengurangi angka kemiskinan.

Baca Juga: Bukan Hanya Zakat Penghasilan, Ini Dia 7 Macam dari Zakat Mal!

4. Membangun ekonomi umat

Zakat dapat dimanfaatkan untuk membangun perekonomian umat melalui program-program pemberdayaan ekonomi.

5. Memperkuat solidaritas umat

Zakat dapat memperkuat rasa persaudaraan dan solidaritas di antara umat Islam.

Zakat penghasilan adalah amanah yang harus ditunaikan oleh setiap muslim yang telah memenuhi syarat. Dengan menunaikan zakat, kita tidak hanya menyucikan harta, tetapi juga menjadi bagian dari solusi atas persoalan sosial dan ekonomi di sekitar kita.


Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.

Perasaan kamu tentang artikel ini?

BACA JUGA