Miftah Farid, sosok pendamping desa yang dikenal hangat dan mempunyai dedikasi tinggi dalam membersamai masyarakat. Menjadi agen perubahan yang bekerja di garis depan, langsung bersama masyarakat desa, dan bertugas mendampingi, memotivasi, serta memberi arahan dalam berbagai program pemberdayaan desa menjadi pilihan menantang bagi dirinya.
Anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sarimukti Berdikari di Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat tengah berbahagia. Pasalnya memasuki musim panen kali ini, mereka mendapatkan hasil panen yang melimpah, Selasa, (01/10).
Berjalannya Program Indonesia Gemilang yang diinisiasi oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar untuk menekan angka kemiskinan dan ketimpangan sosial, tidak terlepas dari kegiatan pemberdayaan yang dilakukan secara komprehensif. Dengan melakukan pendampingan kepada masyarakat desa untuk memaksimalkan sumber daya alam yang tersedia, masyarakat secara bertahap mampu menjadi mandiri.
”Alhamdulillah di Rumah Bibit ini, kami bisa membagikan bibit unggul secara gratis untuk para anggota. Nantinya bisa memanfaatkan lahan kosong di rumah untuk Dapur Hidup, jadi warga bisa mengurangi biaya dapur untuk keluarga,” ujarnya, pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Dasamas LAZ Al Azhar menjalankan peran sebagai agent of change membawa perubahan menuju sisi positif dengan menjalankan berbagai kegiatan pemberdayaan, salah satunya di bidang ekonomi masyarakat. Agus Caesario (35), menjadi salah satu Dasamas yang bergabung sejak tahun 2021.
Dalam rangka memperkuat pondasi yang kokoh bagi generasi mendatang dan mencapai visi Indonesia Emas 2024, Direktorat Penerangan Agama Islam Kementerian Agama Republik Indonesia mengadakan acara rapat koordinasi dan pelepasan dai yang bertugas di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar). Sebanyak 100 Dai Sahabat Masyarakat (Dasamas) binaan LAZ Al Azhar menjadi bagian dari 500 dai yang mengikuti program dai 3T.
Tim pembinaan kader lokal ini tergabung dalam kelompok Dasamas (Da’i Sahabat Masyarakat) tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan individu, tetapi juga untuk memperkuat solidaritas sosial dan semangat gotong-royong di tengah masyarakat desa. Program ini menjadi bagian dari upaya LAZ Al Azhar untuk memberikan kontribusi nyata dalam membangun fondasi kehidupan masyarakat yang berdaya. Kegiatan pembinaan ini berlangsung di kampus Rumah Gemilang Indonesia (RGI) Yogyakarta pada Selasa, (12/12/23).
Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar Cilacap dan YBM PLN berdayakan warga Desa Pagedangan, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen melalui budidaya jamur tiram. Dengan memaksimalkan potensi sumber daya manusia (SDM) yang ada di daerah sekitar, program ini memiliki tujuan untuk membantu keluarga duafa agar memiliki penghasilan tambahan serta meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar menggerakkan ibu-ibu di Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat melalui program Bunda Sejati. Hal ini ditunjukkan sebagai upaya penanggulangan kemiskinan sekaligus memaksimalkan potensi perempuan di desa agar berdaya terutama dalam bidang kewirausahaan, Kamis, (13/07).
Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Bandaraya Cahaya Gemilang binaan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar dan YBM PLN kembali bergotong royong membuka lahan seluas 5000 m² untuk penanaman kopi dataran rendah dengan jenis liberika. Dari luasan lahan yang dibuka setidaknya terdapat 800 bibit kopi yang siap untuk ditanam. Kegiatan ini merupakan tahap ke-4 yang merupakan ikhtiar bersama untuk memaksimalkan potensi kopi di Kabupaten Kepulauan Meranti.