Sakit Adalah Penggugur Dosa, Bagaimana Jika Sambil Mengeluh?

Sakit Adalah Penggugur Dosa, Bagaimana Jika Sambil Mengeluh?


Siti Adidah
07/12/2023

“Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman” dan mereka tidak diuji? Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta.” (Q.S Al-Ankabut: 2-3).

Menjadi seorang yang benar-benar diakui sebagai seorang yang beriman oleh Allah tidak cukup dengan kata-kata, melainkan kita harus sabar dengan ujian-ujian yang ada. Segala ujian yang ada dalam hidup kita, Allah berikan sesuai dengan kesanggupan hamba-Nya. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 286, “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (Q.S Al-Baqarah: 286).

Baca juga: Allah Menyukai Amalan yang Sedikit tapi Rutin

Ujian yang kita terima juga berbeda-beda. Ada yang diuji dari ekonominya, dari keluarganya, diuji dari kesakitan, dan lain-lain. Tahukah sahabat? Setiap ujian memiliki hikmah di dalamnya. Allah ingin memberikan pesan bahwasannya cinta Allah tidak selalu hadir saat lapang, tetapi juga saat sempit. Ketika sempit kita diuji kesabarannya, ketika lapang diuji dari istidrajnya.

Seperti ujian rasa sakit. Perlu kita ketahui bahwa rasa sakit yang kita terima dapat menggugurkan dosa-dosa yang ada. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis Al-Bukhari dan Muslim.

"Tidaklah seorang muslim ditimpa suatu musibah berupa sakit atau lainnya, melainkan Allah akan menggugurkan dosa-dosanya dengan sakitnya itu, sebagaimana sebatang pohon yang menggugurkan daun-daunnya." (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Baca juga: Hidup yang Kita Keluhkan, Boleh Jadi Adalah Hidup yang Orang Lain Inginkan

Jika kita sabar dan ikhlas mendapatkan rasa sakit tersebut, sakit menjadi penggugur dosa-dosa kita. Akan tetapi, bagaimana ketika kita ditimpa sakit namun selalu mengeluh? Tahukan sahabat, ada beberapa hal yang perlu kita pahami ketika kita sedang ditimpa sakit. Agar sakit menjadi wasilah penggugur dosa, kita harus perhatikan beberapa hal ini:

1. Jangan banyak mengeluh

Ketika ditimpa rasa sakit, hal yang perlu kita lakukan adalah sabar dan ikhlas menerimanya. Selain itu, sembari berdoa dan berusaha mencari perantara untuk menyembuhkan rasa sakit tersebut. Mengeluh hanya akan menggugurkan rasa semangat kita.

2. Sadari bahwa hanya Allah Sang Maha Penyembuh

Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an surah As-Syu’ara ayat 80 “Dan apabila aku sakit, Dialah (Allah) yang menyembuhkanku.” (As Syu’ara 80).

3. Perbanyak zikir

Zikir adalah ritual mengingat Allah. Ketika sakit, semakin banyak berzikir akan membuat hati kita semakin tenang.

4. Meskipun sedang sakit parah, jangan pernah meminta kematian

Tidak boleh berputus asa akan nikmat hidup yang sudah Allah berikan. Ujian sakit ini harus menjadi wasilah penggugur dosa-dosa kita. Meski sedang sakit, harus tetap menjadi manusia yang optimis untuk sembuh.

5. Optimis dengan kesembuhan

Dari beberapa poin yang sudah dijelaskan, bisa kita ambil kesimpulan bahwasannya sakit memang dapat menggugurkan dosa-dosa, tetapi harus sabar menghadapinya dan tidak terus mengeluh. Jadi kita tidak boleh banyak mengeluh ketika sakit. Mengeluh hanya akan menggugurkan semangat kita, bukan menggugurkan dosa-dosa kita. Apalagi mengeluh yang berlarut sampai kita kufur atas nikmat Allah. 


BACA JUGA