Perasaan kamu tentang artikel ini?
Jakarta, (24/7) – Gelak tawa anak-anak riuh menggema di halaman TD-KB-TK Islam Al Azhar 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Bukan sekadar bermain, mereka larut dalam kisah-kisah inspiratif yang dikemas seru dalam acara bertajuk Al Kisah, sebuah program edukatif dari LAZ Al Azhar yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional dan Muharram.
Sekitar seratus anak dari jenjang Toddler, Kelompok Bermain, dan Taman Kanak-Kanak, bersama para guru dan orang tua dari Jamiiyah, mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. Mereka diajak menyelami nilai-nilai kebaikan lewat dongeng interaktif yang dibawakan oleh Kak Anggi dari QIDS Manajemen. Cerita-cerita yang disampaikan tak hanya menghibur, tapi juga mengajak anak-anak belajar tentang empati, kebaikan, dan semangat berbagi.
“Lewat dongeng, anak-anak bisa belajar dengan cara yang menyenangkan dan mudah dicerna. Harapannya, nilai-nilai kebaikan ini tertanam sejak dini,” ujar Yeni Herliana, Amil LAZ Al Azhar.
Program Al Kisah memang dirancang sebagai sarana edukasi yang ringan namun berdampak, menjadikan momen Hari Anak Nasional tak hanya dirayakan dengan keceriaan, tetapi juga menjadi ruang pembentukan karakter mulia sejak dini. “Kami ingin anak-anak tumbuh sebagai generasi yang berempati dan penuh kasih sayang terhadap sesama,” tambah Yeni.
Tak hanya menghadirkan kegembiraan, acara ini juga dirangkai dengan kegiatan berbagi santunan kepada masyarakat sekitar. Bantuan tersebut dari murid dan orang tua murid, yang bertempat di Aula sekolah. Ini menjadi pengingat bahwa Hari Anak Nasional juga bisa menjadi momentum membumikan kepedulian sosial di tengah perayaan.
Dengan kolaborasi antara edukasi, hiburan, dan aksi sosial, Al Kisah membuktikan bahwa dongeng bisa menjadi jembatan antara keceriaan masa kecil dan tumbuhnya kesadaran berbagi sejak dini, sebab dari kisah-kisah kecil yang ditanam hari ini, tumbuhlah karakter besar yang kelak mewarnai dunia dengan kebaikan.
.jpeg)
