Teknologi menjadi alat untuk mengiringi perkembangan manusia. Teknologi menyuguhkan dua mata pisau yang tajam; memberikan hal positif dan negatif. Kedua mata pisau itu tergantung bagaimana kita menggunakannya. Pada era teknologi ini, manusia sudah mudah sekali mendapatkan informasi di media sosial. Semua bisa didapatkan, diperlihatkan, dan dipertontonkan. Hal ini bisa menjadi keuntungan atau kerugian. Itulah kenapa teknologi sebetulnya menjadi sebuah tantangan bagi penggunanya. Salah satu dampak negatif adalah beredarnya hoaks secara luas.
Dengan mudahnya informasi, fenomena hoaks semakin tersebar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjadi pengguna yang cerdas dalam menyaring informasi sebelum membagikannya kepada orang lain. Prinsip ini dikenal dengan istilah Saring Sebelum Sharing.
"Saring Sebelum Sharing" adalah sebuah ajakan atau prinsip untuk lebih bijaksana dan hati-hati dalam menyebarkan informasi. Sebelum kita membagikan informasi kepada orang lain, penting untuk memeriksa kebenarannya terlebih dahulu. Tindakan ini tidak hanya menghindari penyebaran hoaks, tetapi juga mengurangi dampak buruk dari informasi yang salah.
Inilah pentingnya saring sebelum sharing!
1. Mencegah penyebaran hoaks
Hoaks dapat tersebar luas dalam waktu singkat jika tidak disaring dengan hati-hati. Berita yang tidak benar dapat meresahkan masyarakat, memicu ketegangan sosial, bahkan merusak reputasi individu atau kelompok. Dengan berpikir cerdas sebelum membagikan sesuatu, kita dapat membantu mengurangi penyebaran informasi yang salah.
Baca juga: Cara Efektif Mengatasi Anak yang Ketagihan Gadget
2. Mengurangi dampak negatif
Banyak informasi yang dapat merugikan orang lain jika dibagikan tanpa verifikasi terlebih dahulu. Misalnya, berita pribadi seseorang yang belum jelas kebenarannya. Ini juga bisa menimbulkan pencemaran nama baik.
3. Meningkatkan kecerdasan berpikir dalam masyarakat
Dengan saring sebelum sharing, kita turut berperan dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih sehat. Ketika kita hanya membagikan informasi yang valid, orang lain akan lebih menghargai dan mempercayai apa yang kita bagikan. Ini juga bisa mengasah kecerdasan berpikir kita agar tidak mudah termakan berita hoaks.
Selain tiga hal ini, saring sebelum sharing juga bisa memperkuat literasi kita sebagai masyarakat Indonesia. Kita bisa lebih berhati-hati dengan berita yang bermunculan dan juga bisa lebih teliti dalam menangkap informasi. Era digital ini, jika kita tidak menyikapinya dengan bijak, maka akan menjadi racun. Tetapi jika kita pandai menyikapinya, kemudahan-kemudahan yang disajikan oleh teknologi dapat membantu kehidupan sehari-hari kita termasuk segala informasi yang bisa dengan mudah kita dapatkan di media sosial. Jadi, salah satu upaya agar kita menjadi masyarakat yang cerdas menyaring informasi adalah dengan memeriksa terlebih dahulu sumber informasi sebelum dibagikan.
Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.