Sumedang, (18/7) – Upaya penguatan sektor ekonomi berbasis syariah di tingkat desa terus didorong. Prudential Syariah bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar menggelar kegiatan pemberdayaan ekonomi petani di Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kegiatan yang melibatkan lebih dari 100 warga ini mengusung fokus pada peningkatan literasi keuangan syariah serta penguatan ekonomi lokal. Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Prudential Syariah, Nurofiq Jahuri bersama tim; Manajer Program LAZ Al Azhar, Ulil Anshor; Kepala Desa Haurngombong, Dadang; serta sejumlah pejabat daerah setempat.
Kepala Desa Haurngombong, Dadang, menyambut antusias program ini. Ia menilai, pemberdayaan ekonomi petani melalui pendekatan syariah dapat menjadi langkah strategis dalam membangkitkan perekonomian desa.
"Mari kita sama-sama menyambut program ini dengan gembira dan rasa syukur. Mudah-mudahan ini menjadi awal kebangkitan ekonomi di Kecamatan Pamulihan, khususnya Desa Haurngombong," kata Dadang dalam sambutannya.
Salah satu warga, Eka Kartika (53), turut mengapresiasi kegiatan ini. Ia menilai edukasi tentang keuangan syariah sangat bermanfaat bagi masyarakat desa.
"Terima kasih kepada Prudential Syariah dan LAZ Al Azhar yang sudah mengadakan acara ini. Alhamdulillah sangat bermanfaat bagi saya. Semoga keduanya bisa berkembang lebih baik dan terus memberi manfaat," ujarnya.
Peningkatan literasi keuangan syariah dinilai penting dalam mendukung kemandirian warga dalam mengelola keuangan secara bijak dan halal. Hal ini juga sejalan dengan upaya LAZ Al Azhar dalam memperkuat program pemberdayaan masyarakat berbasis nilai-nilai syariah.
Manajer Program LAZ Al Azhar, Ulil Anshor, menegaskan bahwa keberhasilan program ini memerlukan partisipasi aktif masyarakat.
"Program kebaikan bersama Prudential Syariah dan LAZ Al Azhar ini tentu perlu dukungan dan kebersamaan untuk mewujudkan penguatan ekonomi dan kesejahteraan warga. Antusiasme bapak dan ibu sangat kami butuhkan," kata Ulil.
Dengan program ini, warga desa diharapkan mampu meningkatkan kapasitas diri, mengelola keuangan secara mandiri, serta memanfaatkan potensi ekonomi yang ada secara produktif dan berkelanjutan.