Perasaan kamu tentang artikel ini?
Wakaf adalah salah satu bentuk ibadah dalam Islam yang tergolong amal jariyah, amal yang pahalanya terus mengalir bahkan setelah seseorang meninggal dunia. Konsep ini bukan hal baru dalam khazanah Islam. Sejak masa Rasulullah saw, wakaf telah menjadi bagian penting dalam membangun peradaban Islam, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan pelayanan sosial.
Namun di era modern, wakaf menghadapi tantangan dalam hal literasi masyarakat, pengelolaan aset, dan pemanfaatan teknologi. Di sisi lain, ini juga membuka peluang besar untuk menjadikan wakaf sebagai solusi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam hal ini wakaf produktif sangat relevan dengan misi keberlanjutan, karena wakaf produktif adalah konsep pengelolaan aset wakaf dengan tujuan memperoleh surplus sehingga manfaatnya dapat dibagikan kepada masyarakat secara berkesinambungan. Contohnya, menyumbangkan tanah untuk dibangun masjid, sekolah, atau rumah sakit, menyerahkan properti, buku, kendaraan, atau dana tunai untuk kepentingan sosial, dan memberikan hasil usaha atau investasi untuk program pendidikan atau kemanusiaan.
Wakaf memiliki dasar yang kuat dalam ajaran Islam, baik dari Al-Quran, hadis, maupun ijma’ ulama. Salah satu ayat yang sering dijadikan dasar adalah:
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai.” (QS. Ali Imran: 92).
Baca Juga: Hah!? Wakaf dari Zaman Nabi Masih Ada yang Beroperasi hingga Sekarang?
Rasulullah saw juga bersabda:
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)
Wakaf produktif juga memiliki peran penting dalam menopang ekonomi Islam yang berkelanjutan, peran tersebut di antaranya sebagai berikut:
1. Mengurangi kesenjangan sosial-ekonomi
2. Mendorong investasi berkelanjutan
3. Memperkuat perekonomian lokal
4. Menjunjung tinggi prinsip keadilan sosial
5. Mengajarkan nilai berbagi dan kebaikan
Wakaf bukan sekadar amal biasa. Ia adalah investasi spiritual jangka panjang, yang mendatangkan manfaat bagi sesama. Dengan wakaf, kita bisa meninggalkan jejak kebaikan abadi yang terus hidup meskipun kita telah tiada. Mari bersama mengoptimalkannya, mulai dari langkah kecil yang kita bisa. Karena setiap kontribusi, sekecil apa pun akan membawa perubahan yang besar.
Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.
.jpeg)
