Perasaan kamu tentang artikel ini?
Depok, (04/7) – Setelah enam bulan menjalani pelatihan intensif, sebanyak 98 santri Rumah Gemilang Indonesia (RGI) resmi dilepas dalam acara tasyakuran pelepasan santri angkatan ke-32. Bertempat di Kampus RGI Sawangan, Depok, pelepasan berlangsung khidmat, menandai kesiapan para alumni untuk terjun ke dunia kerja dengan keterampilan dan karakter yang telah terasah.
Acara ini digelar secara hybrid, dihadiri oleh Direktur LAZ Al Azhar, Iwan Rahmat, Manajer Fundraising, Fahri, jajaran amil LAZ Al Azhar, dan para instruktur RGI. Para peserta berasal dari lima kampus RGI yang tersebar di sejumlah wilayah, menandai jangkauan pendidikan vokasi ini semakin meluas.
“Ini bukan sekadar akhir dari proses diklat, tapi awal dari perjalanan mereka menjadi insan produktif, profesional, dan berdaya saing tinggi di dunia kerja,” tutur Iwan Rahmat dalam sambutannya.
Tasyakuran ini juga menjadi momen refleksi sekaligus ungkapan syukur atas berjalannya proses pendidikan selama enam bulan. Para santri RGI tak hanya dibekali keahlian teknis, tetapi juga pembinaan karakter dan nilai spiritualitas yang menjadi ciri khas lembaga ini.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada para donatur dan sahabat Al Azhar yang terus mendukung keberlangsungan program pendidikan vokasional RGI. “Kontribusi mereka membuka jalan bagi ribuan pemuda Indonesia untuk memiliki masa depan yang lebih baik,” lanjut Iwan.
RGI adalah salah satu program pemberdayaan LAZ Al Azhar yang memiliki misi meningkatkan produktivitas para pemuda di Indonesia, agar kedepan memiliki skill yang cukup untuk bersaing di dunia luar. Selama 16 tahun berjalan, program ini telah melahirkan ribuan lulusan yang tidak hanya siap menghadapi dunia kerja, tetapi juga memiliki etika kerja yang kuat dan semangat untuk terus belajar serta memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya.
.jpeg)
