Jangkau Dusun Terpencil, LAZ Al Azhar Salurkan Bantuan Usaha di Grobogan

Jangkau Dusun Terpencil, LAZ Al Azhar Salurkan Bantuan Usaha di Grobogan


Eliyah
14/07/2025
6 VIEWS
SHARE

Grobogan, (11/07) – Jalan berliku dan medan naik turun tak menyurutkan langkah Tim LAZ Al Azhar Kantor Perwakilan Jawa Tengah untuk menjangkau Dusun Setro, Desa Kalang Banjar, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan. Dusun yang berada cukup jauh dari pusat kecamatan ini menjadi lokasi pengguliran program Keluarga Berdaya, sebuah inisiatif pemberdayaan ekonomi yang ditujukan untuk masyarakat prasejahtera.

Pada hari ini, tim LAZ Al Azhar secara resmi menyalurkan bantuan modal usaha kepada kelompok warga di Dusun Setro. Bantuan tersebut merupakan bagian dari program Keluarga Berdaya, yang bertujuan mendorong kemandirian ekonomi melalui pengelolaan modal secara berkelompok.

“Dusun Setro menjadi perhatian kami karena banyak warganya, terutama lansia, hidup dalam keterbatasan ekonomi. Dengan program ini, kami ingin membuka akses permodalan dan mendampingi mereka agar usahanya bisa berkembang,” tutur Agus Bangun Prabowo, Kepala Perwakilan LAZ Al Azhar Jawa Tengah, saat menyerahkan bantuan secara simbolis.

Bantuan diberikan kepada lima orang penerima manfaat yang mayoritas merupakan pedagang kecil. Salah satunya adalah Suyoto, seorang pedagang sayur keliling yang menggantungkan hidup dari hasil jualannya setiap hari. Dengan bantuan ini, ia berharap bisa menambah barang dagangan dan meningkatkan pendapatan untuk kebutuhan keluarga dan pendidikan anak-anaknya.

Program ini mengadopsi sistem pengelolaan berbasis kelompok, di mana para penerima manfaat akan saling mendukung dan bertanggung jawab dalam pengembangan usaha. Harapannya, program ini tak hanya menjadi stimulan ekonomi, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial di tingkat dusun.

Kalang Banjar, terutama dusun Setro memang bukan kawasan yang mudah dijangkau, namun bagi LAZ Al Azhar, kesulitan medan bukanlah penghalang. Justru di sanalah letak makna dari misi kemanusiaan menjangkau yang tak terjangkau, menguatkan yang selama ini terpinggirkan.

“Semoga ini bukan sekadar bantuan, tapi langkah awal menuju perubahan,” kata Agus menutup.

Perasaan kamu tentang artikel ini?

BACA JUGA