Panen Kedua di KWT Pakem Mulyo: Sayuran Tumbuh, Harapan Tumbuh

Panen Kedua di KWT Pakem Mulyo: Sayuran Tumbuh, Harapan Tumbuh


Eliyah
15/07/2025
11 VIEWS
SHARE

Klaten, (13/7)  – Di bawah terik matahari sore yang mulai meredup, pekarangan kecil di Desa Temuireng, Kec. Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, berubah menjadi ladang harapan. Pukul 16.00 WIB, ibu-ibu dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Pakem Mulyo kembali memanen hasil kerja keras mereka: bayam dan sawi yang selama 25 hari terakhir tumbuh subur dari tanah yang sebelumnya nyaris tak terpakai.

Ini adalah panen kedua bagi kelompok yang sebagian besar anggotanya adalah ibu rumah tangga. Hasilnya cukup menggembirakan: 18 ikat bayam dan 23 ikat sawi berhasil mereka kumpulkan dan jual seharga Rp1.000 per ikat. Total pendapatan dari panen sore itu mencapai Rp41.000.

Meski jumlahnya belum besar, panen ini lebih dari sekadar hitungan rupiah. Bagi para anggota KWT Pakem Mulyo, ini adalah bukti nyata bahwa kebersamaan, ketekunan, dan pengelolaan pekarangan secara kreatif bisa menjadi penopang ketahanan pangan keluarga, bahkan menciptakan peluang ekonomi di tengah keterbatasan lahan.

“Dari pekarangan kecil ini, kami bisa merasa mandiri, bisa berbagi, dan tetap semangat bersama,” ujar salah satu anggota KWT.

Program pertanian pekarangan ini tidak hanya memberi manfaat ekonomi, tetapi juga menjadi ruang interaksi sosial, tempat berbagi cerita, belajar bercocok tanam, hingga membangun solidaritas antartetangga. Harapan tumbuh bersama sayur-mayur yang mereka rawat dengan tangan sendiri.

Langkah kecil ini menjadi inspirasi, bahwa ketahanan pangan tak selalu lahir dari sawah luas atau kebun besar, melainkan bisa bermula dari halaman rumah, dari kebersamaan, dan dari semangat untuk berubah.

Perasaan kamu tentang artikel ini?

BACA JUGA