Perasaan kamu tentang artikel ini?
Saat ini kemajuan teknologi terus berkembang setiap harinya, salah satunya adalah adanya kehadiran smartphone. Smartphone dan gadget sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia sebagai penunjang yang memudahkan kehidupan dan keberlangsungan aktivitas sehari-hari. Sekarang ini hampir semua orang memiliki smartphone yang sangat multifungsional yang memungkinkan pemiliknya untuk bisa mengakses ragam aktivitas dan informasi.
Walaupun kemudahan akses terhadap smartphone atau gadget ini membawa banyak sekali manfaat untuk kita, namun akan menjadi suatu hal yang negatif jika digunakan secara berlebih. Salah satunya dampak negatif bagi anak. Gadget dapat menjadi dampak negatif pada anak karena konten yang terkandung di dalamnya terkadang belum terfilter dengan baik. Tidak jarang juga ditemukan konten yang tidak senonoh yang beredar pada iklan dan media sosial yang terkandung di dalam gadget tersebut.
Ironisnya, banyak orang tua yang kini sudah membiarkan anaknya untuk mengakses smartphone dan gadget sedini mungkin. Hal ini bisa menimbulkan kecanduan. Seorang anak yang sudah mengalami kecanduan gadget cenderung akan mengalami kesulitan dalam bersosialisasi dan bahkan bisa membentuk perilaku kasar pada anak akibat dari konten yang mereka lihat. Walaupun begitu, orang tua tidak perlu khawatir. Terdapat beberapa tips untuk mengatasi anak yang sudah mengalami kecanduan gadget. Yuk, simak penjelasannya!
1. Ajak anak untuk melakukan aktivitas lain
Cara paling efektif untuk mengurangi kecanduan anak pada gadget adalah dengan mengalihkan aktivitasnya. Orang tua bisa mengajak anak untuk melakukan aktivitas menarik bersama. Seperti perkenalkan anak untuk rutin membaca, mengajak anak jalan-jalan ke taman, dan kegiatan menarik lainnya. Usahakan juga untuk memberikan mainan pada anak sesuai dengan umurnya.
2. Berikan contoh kepada anak
Anak adalah peniru yang ulung. Mereka senang mengobservasi setiap kegiatan yang dilakukan orang tunya. Itu lah mengapa orang tua juga perlu menaruh batasan penggunaan gadget kepada dirinya sendiri. Hindari menggunakan gadget ketika sedang berada di sekitar anak. Selain mengantisipasi anak untuk meniru perilaku orang tua menggunakan gadget, anak juga akan merasa lebih mendapat banyak atensi dari orang tuanya.
Baca juga: 5 Tips Efektif untuk Meningkatkan Produktivitas Amil Zakat
3. Berikan aturan dan batasan untuk penggunaan gadget
Dilansir dari Kumparan, seorang Psikolog anak bernama Alzena Masykouri menyarankan anak berumur 0-5 tahun tidak diperbolehkan untuk diberikan gadget, umur 6-10 anak sudah boleh mulai diperkenalkan gadget, namun dengan pengawasan yang ketat, umur 11-18 anak sudah boleh bertanggung jawab atas penggunaan gadget sendiri, namun tetap dengan aturan dan batasan.
Terkadang penggunaan gadget memang tidak bisa sepenuhnya dihindari. Oleh karena itu penting untuk membuat jadwal penggunaan gadget pada anak. Semisal, anak hanya boleh mengakses gadget di hari libur saja, dan tentunya dengan batasan waktu seperti 3 jam saja dalam sehari. Selain membantu mengontrol kecanduan anak terhadap gadget, ini juga membantu mengenalkan anak bagaimana pengelolaan waktu yang baik.
4. Jelaskan ke anak mengenai bahaya penggunaan gadget yang berlebihan
Penting bagi orang tua menjelaskan kepada anak mengenai dampak yang akan terjadi jika mereka menggunakan gadget terlalu lama. Ini akan membantu anak untuk memahami dan mendapat gambaran efek buruk apa saja yang ditimbulkan dari kebiasaan tersebut.
Itulah empat tips yang bisa dilakukan oleh orang tua dalam mengatasi anak yang telah mengalami kecanduan gadget. Intinya orang tua wajib mengawasi anak dalam menggunakan gadget. Jangan sampai masa depan anak hancur karena kelalaian.
Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.
.jpeg)
