Fenomena Mengejutkan: Gagal Ginjal pada Anak Muda, Apa yang Terjadi?

Fenomena Mengejutkan: Gagal Ginjal pada Anak Muda, Apa yang Terjadi?


Eliyah
31/10/2024

Akhir-akhir Indonesia digemparkan oleh sebuah fakta yang beredar di media lantaran banyaknya anak muda yang mengunjungi rumah sakit untuk menjalankan cuci darah. Cuci darah sendiri adalah sebuah pengobatan yang dilakukan pada pasien yang fungsi ginjalnya sudah tidak dapat menyaring racun dan zat sisa dari darah, sehingga membutuhkan bantuan sebuah mesin untuk menggantikan peranannya. Pasien yang diharuskan melakukan proses ini biasanya sudah mengalami gagal ginjal akut. Umumnya yang terkena penyakit ini adalah para pasien yang usianya sudah renta, Lalu apa yang menjadi penyebab banyaknya anak muda sekarang yang mengalami gagal ginjal? Yuk, simak penjelasannya disini.

1. Memiliki riwayat diabetes

Menurut National Kidney Foundation, seseorang yang menderita penyakit diabetes sangat rentan untuk mengalami gagal ginjal. Apalagi jika mereka tidak pernah mengontrol dan mengelola kadar gula darah. Gula darah yang tinggi secara terus menerus bisa menjadi pemicu kerusakan ginjal yang mengharuskan penderitanya untuk cuci darah.

2. Penyakit hipertensi

Tidak hanya diabetes, ternyata hipertensi atau tekanan darah tinggi juga bisa menjadi faktor terkena gagal ginjal. Hal ini juga disampaikan oleh National Institute of Health yang menyatakan jika hipertensi tidak secara cepat ditangani maka akan berakibat pada penyempitan pembuluh darah di ginjal sehingga tidak dapat berfungsi dengan maksimal.

Baca juga: 10 Penyakit Hati yang Harus Disembuhkan!

3. Gaya hidup yang tidak sehat

Kebiasaan-kebiasaan yang kita anggap sepele, ternyata dapat menjadi faktor penyebab gagal ginjal. Contohnya seperti merokok berlebihan, kurang mengkonsumsi air putih, tidak rajin olahraga, obesitas, dan sering mengkonsumsi minuman dan makanan manis. 

4. Sering menahan buang air kecil

Selain dapat menyebabkan batu ginjal, kebiasaan ini bisa menimbulkan infeksi pada ginjal juga. Jika kebiasaan ini dilakukan secara terus menerus, maka dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal dan berakibat ke penyakit gagal ginjal.

5. Bawaan genetik dan autoimun

Ternyata penyakit genetik bawaan yang berkaitan dengan ginjal bisa menjadi salah satu faktor gagal ginjal. Contohnya glomerulonefritis, ginjal polikistik, dan lainnya. Beberapa penyakit autoimun seperti lupus juga bisa menjadi pemicu, dimana sistem kekebalan tubuh menyerang organ ginjal sehingga dapat menurunkan kinerja ginjal.

Itu dia faktor-faktor yang bisa menjadi penyebab banyaknya anak muda yang mengalami gagal ginjal. Sudah sepantasnya kita mulai memperhatikan kesehatan ginjal dan menghilangkan kebiasaan buruk. Tidak hanya itu, peran orang tua sangat penting untuk mengawasi apa saja yang dikonsumsi anak serta mendidiknya untuk menghindari gaya hidup yang tidak sehat. Semakin dini pencegahan terhadap kerusakan ginjal, semakin panjang juga umur seseorang.


Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini!

BACA JUGA