Menampilkan postingan dengan label "kisahinspiratif"
Nandang: Obor Kecil di Tengah Sawah, Nyala Besar untuk Desa
Eliyah 10/09/2025
Nandang Suhendi (49), lahir di Tasikmalaya pada 8 Januari 1976. Bukan hanya petani, ia adalah penjaga harapan di desanya, penggerak perubahan yang memulai semuanya dari tanah, keringat, dan keyakinan penuh.
Dibesarkan Tanpa Peluk, Dikuatkan Oleh Mimpi
Eliyah 02/09/2025
”Tidak semua anak lahir dalam pelukan hangat rumah. Namun siapa bilang kasih sayang hanya milik mereka yang punya ayah dan ibu?”
Satu Sentuhan, Seribu Makna: Filosofi Berbagi dan Rasa Cukup
Eliyah 25/08/2025
“Satu nasi bungkus. Satu pesan makanan. Satu klik sedekah. Kadang cukup untuk mengubah hidup orang lain, dan juga hidup kita sendiri.”
Dari Tanah yang Sederhana, Tumbuh Kehidupan yang Mulia
Eliyah 12/08/2025
Di sudut desa, berdiri sebuah rumah sederhana. Tak ada yang menyangka bahwa pekarangan kecil di rumah Nurwati bisa menjadi sumber harapan. Tiga musim telah berlalu sejak beliau memutuskan untuk menanam caisim di halaman rumahnya. Bukan sekadar bercocok tanam. Ini adalah bentuk syukur yang ditanam dengan sabar, dipupuk dengan doa, dan dipanen dengan senyum.
Rindu yang Bertahan di Tengah Abu
Eliyah 06/08/2025
Empat tahun lalu, waktu terasa berhenti di tanggal 4 Desember 2021. Letusan Gunung Semeru tak hanya meluluhlantakkan rumah-rumah dan ladang. Ia juga mengambil sesuatu yang tak tergantikan dari hidup Mufidatul Mufida, yaitu suaminya. Lelaki yang hari itu sedang bekerja sebagai kuli pasir di aliran Besuk Curah Kobokan, tak pernah pulang. Ia gugur bersama ratusan mimpi.
Laeli, Perempuan yang Menanam Surga
Eliyah 25/07/2025
Kebaikan itu memang tidak pernah berteriak meminta diakui. Ia hadir diam-diam, namun meninggalkan jejak yang dalam. Inilah sepenggal kisah Nur Laeli, seorang perempuan sederhana dari desa Pakem. Namanya berarti cahaya. Dan sungguh, ia memang cahaya itu sendiri.
Saat Kebaikan Kembali dengan Cara yang Tak Terduga
Eliyah 18/07/2025
Beberapa waktu lalu, saya mendapat tugas kunjungan ke daerah Bogor. Siang itu, matahari sedang terik-teriknya. Setelah menunaikan salat Zuhur, saya duduk sejenak di ruang masjid yang sejuk sekadar menenangkan diri dari panas dan keramaian.
Ketika Harapan Tumbuh dari Tanah Sekepal
Eliyah 18/07/2025
Di ujung sebuah rumah sederhana, seorang lelaki bangkit lebih awal dari kokok ayam, namanya Dede Wahyudi (43). Ia adalah buruh tani, Ayah, dan suami. Dan di satu titik dalam hidupnya, ia adalah lelaki yang nyaris kalah oleh keadaan.
500 Ribu yang Mengubah Arah Hidup
Eliyah 15/07/2025
Moch. Abdallah (24), atau yang akrab disapa Abdal, adalah sosok pemuda tangguh dari Kampung Pasircau, Desa Sukawangi, Kecamatan Warungkondang. Sejak kedua orang tuanya memutuskan berpisah pada tahun 2022, Abdal tak hanya menjadi anak, tapi juga menjadi tulang punggung keluarga.
Doa-Doa Kecil dari Gerobak Mainan
Eliyah 07/07/2025
Begitulah hidup mengalir dalam langkah Ayi Rosita (52) Ayi Rosita (52), Di antara aroma embun dan suara burung yang membelah udara, ia menabung harap di setiap kantong plastik dagangannya. Beberapa bungkus makanan ringan, balon warna-warni, dan mainan kecil yang bisa membuat murid-murid SD Kembang Manis 1 tertawa senang. Di sanalah rezekinya disebar: seratus sampai seratus lima puluh ribu rupiah perhari. Tak besar, tapi cukup untuk menyambung kebutuhan rumah, dan sedikit ditabung diam-diam, untuk anak-anaknya.