Zakat dan Sedekah: Jalan Menuju Rezeki yang Diridai dan Diberkahi

Zakat dan Sedekah: Jalan Menuju Rezeki yang Diridai dan Diberkahi


Risdawati
26/07/2025
5 VIEWS
SHARE

Gajian lancar? Transferan masuk rutin? Alhamdulillah! Tapi ingat, rezeki bukan cuma soal jumlah yang kita dapat. Ia juga perlu “dicuci”. Tanpa disucikan, rezeki bisa membawa beban tak kasat mata. Sebaliknya, rezeki yang dibersihkan akan menghadirkan keberkahan.

Karena itu, setiap kali menerima rezeki, jangan lupa menyucikannya lewat zakat dan sedekah. Dengan begitu, harta kita bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tapi juga membawa kebaikan bagi orang lain. Zakat bukan hanya kewajiban sosial, tetapi ibadah yang berdampak langsung pada pembersihan jiwa dan harta. Allah berfirman dalam surah At-Taubah ayat 103:

“Ambilah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka…” (QS. At-Taubah: 103).

Baca Juga: Jangan Tunggu Kaya Raya, Zakat Wajib Saat Gaji Cukup Nisab

Jika zakat adalah kewajiban, maka sedekah adalah kebajikan tambahan yang sangat dianjurkan. Sedekah tidak dibatasi oleh waktu, menunaikannya dapat kapan saja dan kepada siapa saja dengan niat yang tulus karena Allah Swt.

Sedekah memiliki keutamaan yang luar biasa. Ia bisa melancarkan rezeki, menolak bala, menghapuskan dosa, serta bisa menjadi pelindung kelak di akhirat. Rasulullah saw bersabda:

“Sedekah itu menghapus kesalahan seperti air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi).

Dari Abu Hurairah, radhiyallahu’anhu ia berkata, ada seseorang yang datang kepada Nabi saw ia bertanya: “Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling besar pahalanya?” Beliau menjawab, ‘Bersedekahlah sedangkan kamu masih sehat, suka harta, takut miskin, dan masih berkeinginan kaya. Dan janganlah kamu menunda-nunda sehingga apabila nyawa sudah sampai tenggorokan, maka kamu baru berkata, ‘Untuk fulan sekian dan untuk fulan sekian, padahal harta itu sudah menjadi hak si fulan (ahli warisnya).’” (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Kenapa Zakat Penghasilan Itu Penting? Ini Penjelasannya

Hadis ini mengajarkan umat Islam untuk tidak menunda-nunda bersedekah, dan melakukannya dengan ikhlas karena Allah. Sedekah tidak harus memberikan sesuatu yang mahal, cukup dengan memberikan pakaian layak dan makanan/minuman kepada orang lain sudah termasuk sedekah.

Jangan tunggu rezeki melimpah untuk mulai berbagi. Mulailah dari hal kecil namun rutin dilakukan. Zakat dan sedekah adalah dua bentuk ibadah yang dapat menyucikan lahir maupun batin. Selain itu, melalui keduanya kita ikut menebar maslahat dan memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat.


Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.

Perasaan kamu tentang artikel ini?

BACA JUGA