Kisah inspiratif ini hadir dari sahabat nabi. Dialah Ubay bin Ka’ab. Ia sangat dekat dengan Rasulullah yang memanggilnya dengan sebutan Abu Munzir. Selain menjadi qari Rasulullah, Ubay juga tidak pernah absen menyertai Rasulullah dalam setiap peperangan. Suatu hari, Rasul bertanya padanya, “Hai, Abu Munzir! Ayat manakah dari kitabullah yang teragung?”
Ubay bin Ka’ab menjawab, “Allah dan Rasulnya yang lebih tahu!”
Rasulullah mengulang kembali pertanyaannya, “Abu Munzir, ayat manakah dari kitabullah yang teragung?”
“Allah, tiada tuhan selain Dia, yang Maha Hidup lagi Maha Teratur,” Ubay bin Ka’ab membacakan surah Al-Baqarah ayat 255.
Rasulullah tersenyum dan menepuk dada Ubay, “Selamat bagimu atas ilmu yang engkau capai.”
Walau pun sering dipuji, Ubay bin Ka’ab tetap rendah hati. Ia tidak suka kemewahan dunia, tujuan hidupnya hanya untuk akhirat. Ia selalu menangis setiap ingat Allah dan hari akhiratnya. Ubay bin Ka’ab seringkali menangis ketika membaca ayat-ayat Al-Qur’an apalagi membaca ayat yang sangat membekas dalam jiwanya.
Baca juga: Kisah Ulbah bin Zaid; Sahabat Nabi yang Fakir dan Bersedekah dengan Doa
Suatu hari, Ubay pernah mendengar Rasul bersabda, “Tiada suatu musibah (penyakit) yang menimpa seorang mukmin, melainkan Allah Swt menghapus dosa-dosanya.”
Mendengar itu, Ubay bin Ka’ab pun berdoa, “Ya Allah, saya memohon kepada-Mu agar tubuh Ubay bin Ka’ab selalu ditimpa sakit panas sampai bertemu dengan-Mu. Tetapi, sakit panas yang menimpaku jangan sampai menghalangiku mengerjakan salat, puasa, haji, umrah, dan berjihad di jalan-Mu.”
Ubay bin Ka’ab memang berbeda dengan orang kebanyakan. Ketika orang lain tidak ingin sakit dan menginginkan kesehatan, Ubay malah minta sakit. Dan doanya dikabulkan Allah. Ubay bin Ka’ab selalu dalam keadaan sakit hingga meninggal dunia. Sakit tidak menghalanginya ibadah dan berjihad di jalan Allah Swt.
Apa yang bisa kita ambil pembelajarannya? Yaitu bentuk cinta seorang hamba kepada Tuhan dan Rasulnya yang begitu besar. Jika Ubay berdoa meminta sakit, kita cukup berdoa kepada Allah semoga setiap langkah hidup kita selama di dunia terhindar dari berbuat maksiat.
Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.