Perasaan kamu tentang artikel ini?
"Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah." (Q.S Al-Kautsar: 2)
Menjelang Hari Raya Iduladha, umat Islam di seluruh dunia bersiap menjalankan salah satu ibadah tahunan yang sangat dianjurkan, yakni penyembelihan hewan kurban. Selain sebagai bentuk pengorbanan dan ketaatan kepada Allah Swt, kurban juga menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas sosial dan ketakwaan.
Namun demikian, penyembelihan hewan kurban tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada tata cara dan doa-doa tertentu yang perlu diperhatikan agar ibadah ini sah dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Pelaksanaan kurban tidak hanya menekankan pada proses penyembelihan, tetapi juga pada kesiapan teknis dan spiritual. Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan saat berkurban antara lain:
1. Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban
Sebelum melaksanakan penyembelihan hewan kurban, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan:
a. Memilih Hewan Kurban
Pilihlah hewan kurban yang sehat, sesuai syariat yang ditentukan dalam agama Islam. Hewan kurban yang disyaratkan adalah kambing, domba, atau sapi yang memenuhi kriteria usia dan kesehatan yang ditetapkan.
Baca juga: Rahasia Mudah Berkurban!
b. Lokasi Penyembelihan
Pastikan tempat penyembelihan sudah bersih dan sesuai dengan syariat agama. Hindari tempat yang terlalu ramai atau tidak higienis.
c. Alat Penyembelihan
Sediakan pisau yang tajam dan steril untuk melakukan penyembelihan. Pisau yang tumpul dapat menyebabkan penderitaan pada hewan, sehingga penting untuk menggunakan pisau yang tepat.
2. Prosedur Penyembelihan
Inilah tata cara penyembelihan hewan kurban yang harus kamu tahu!
a. Niat dan membaca basmallah: Mulai dengan niat penyembelihan dalam hati, yaitu niat untuk menjalankan ibadah kurban karena Allah Swt.
b. Tawakal: Berserah diri sepenuhnya kepada Allah Swt dan mengharapkan rida-Nya dalam melaksanakan ibadah kurban.
c. Membaca doa: Bacalah doa yang dianjurkan sebelum melakukan penyembelihan hewan kurban, misalnya: Allahumma haadzihii minka wa ilaika, fataqabbal minnii yaa kariim.
Artinya: "Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya waihai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrub-ku."
Baca juga: Ini Larangan Saat Kurban, Catat Poin-Poinnya!
d. Posisi Hewan: Letakkan hewan kurban dengan posisi yang nyaman, tenang, dan menghadap kiblat. Jangan membuat hewan merasa takut atau cemas.
e. Penyembelihan: Sembelih hewan kurban dengan menggunakan pisau yang tajam, lakukan penyembelihan pada leher hewan kurban dengan satu sayatan yang cepat dan tegas. Pastikan sayatan tersebut mengenai pembuluh darah utama di leher sehingga hewan kurban dapat segera mati dengan cepat dan minim rasa sakit.
f. Mengucapkan Takbir: Setelah penyembelihan, ucapkan takbir. Adapun takbir bisa dibaca sebelum bismillah.
Yuk! Kurban bersama LAZ Al Azhar, hadirkan kebahagiaan yang luas hingga pelosok desa sekaligus menyejahterakan para peternak kecil. Klik di sini.
.jpeg)
