Melalui program Kurban Mubarak LAZ Al Azhar secara konsisten telah memberikan pelayanan yang mudah untuk menjalankan ibadah kurban. Meskipun pekurban berada di rumah, ibadah kurban dapat dijalani dengan tenang. Hal ini karena prosedur pemesanan hewan kurban hingga pelaporan dilakukan secara daring.
Hari Raya Iduladha menjadi momentum yang dinanti-nanti oleh umat muslim. Namun, kondisi kurban tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Penyembelihan hewan kurban bertepatan dengan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal ini tentu menekan mobilitas masyarakat untuk keluar rumah. Kemudahan berkurban dapat diakses dalam proses transaksi yang simpel dan prosedur yang tetap aman. Para pekurban dapat memanfaatkan gadget dan memilih hewan kurban melalui aplikasi LAZ Al Azhar atau e-commerce seperti shopee, octoclik, dan tokopedia.
Kepala Divisi Program LAZ Al Azhar, Deden Nurdin Salim mengungkapkan berkah kurban yang telah diamanahkan para pekurban telah tersalurkan untuk prioritas wilayah terdampak Covid-19 hingga pelosok desa terpencil. Guna mendukung diberlakukannya PPKM oleh pemerintah, proses pelaksanaan kurban dilakukan pada tanggal 21-23 Juli 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di setiap daerah.
“Alhamdulillah, amanah dari para pekurban telah kami salurkan ke 15 Provinsi, 118 Desa dan 47 Kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia. Wilayah yang masyarakatnya sangat jarang menikmati daging kerena berada di wilayah terpencil. Program Kurban Mubarak ini, semoga mampu menjadi jembatan penguat atas niat baik dari para pekurban untuk saling berbagi terutama di kondisi pandemi sekarang,” ungkapnya.
Dari segi kesehatan, selama proses penyembelihan hewan kurban dilakukan sesuai dengan prosedur penyembelihan dari ketentuan surat edaran Kementerian Agama No 16 Tahun 2021 tentang petunjuk teknis penyelenggaraan malam takbiran, Shalat Iduladha, dan pelaksanaan kurban Tahun 1442 H/2021 M di luar wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Para petugas yang melakukan penyembelihan dibatasi agar tidak berkerumun, selain itu mereka juga wajib menggunakan masker. Kemudian untuk proses pendistribusiannya, daging kurban yang telah dikemas dibagikan langsung ke rumah-rumah dan tidak menggunakan kupon antrian.
Ahmad, salah satu penerima manfaat dari Desa Ciomas, Kecamatan tenjo, Kabupaten Bogor mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya atas daging yang ia terima. Menurut pengakuannya, warga disana jarang mengkonsumsi daging apalagi di musim pandemi seperti saat ini. Dengan terpenuhi kebutuhan harian saja sudah sangat beryukur.
“Kami dengan seluruh warga Kampung Banar, Desa Ciomas mengucapkan terimakasih kepada para donatur yang telah berkurban untuk masyarakat Kampung Banar. Semoga kedepannya para donatur juga LAZ Al Azhar mendapat keberkanan dan kesuksesan,” tambahnya.