Perasaan kamu tentang artikel ini?
Cigombong, (20/8) – Suasana Balai Desa Pasir Jaya, Kabupaten Bogor, tampak berbeda pagi ini. Sejumlah ibu-ibu berkumpul antusias mengikuti sosialisasi bertajuk "Cegah Stunting, Anak Tumbuh Sehat dan Cerdas" yang digelar oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu dosen Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Juniar Kalpika Resmi, S.Farm., M.S.Farm., Apt. Elza Reihana, S.Farm., serta Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) BKKBN Kecamatan Cigombong, Rizki Anggara.
Sosialisasi diikuti oleh 21 mahasiswa KKN dan para ibu dari Desa Pasir Jaya, dengan fokus utama pada pemahaman dasar mengenai stunting, yaitu kondisi gagal tumbuh pada anak balita yang ditandai dengan tinggi badan di bawah standar usianya.
Dalam pemaparannya, narasumber menjelaskan faktor penyebab utama stunting, mulai dari kurangnya asupan gizi ibu dan anak, pola asuh yang tidak optimal, infeksi berulang, sanitasi buruk, hingga rendahnya tingkat pendidikan dan ekonomi keluarga.
Selain itu, dijabarkan pula kebutuhan gizi esensial yang wajib dipenuhi selama masa kehamilan, seperti protein, zat besi, asam folat, kalsium, zinc, dan vitamin. Informasi ini disampaikan dengan metode interaktif, mendorong peserta untuk bertanya dan berbagi pengalaman secara langsung.
Acara berlangsung hangat dan dinamis. Dialog antara peserta dan narasumber mencerminkan tingginya kepedulian terhadap tumbuh kembang anak. Pemateri berharap melalui sosialisasi ini, para ibu hamil, ibu dengan balita, dan perempuan muda yang kelak menjadi ibu dapat lebih siap dan mandiri dalam mencegah stunting sejak dini.
Kegiatan ini menjadi bagian dari kontribusi nyata mahasiswa dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemenuhan gizi dan pola hidup sehat bagi generasi mendatang.
.jpeg)
