Sumur Bor, Jalan Menuju Kesejahteraan Buntalan Wetan

Sumur Bor, Jalan Menuju Kesejahteraan Buntalan Wetan


Eliyah
07/07/2025
36 VIEWS
SHARE

Buntalan Wetan, (05/7) - Dulu, air bersih adalah kemewahan langka di Dusun Buntalan Wetan. Warga harus antre menimba air, berjalan jauh demi seember kebutuhan harian. Tapi semua itu perlahan berubah sejak 2021, ketika Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sumber Daya Air mulai berjalan dan membawa misi sederhana tapi krusial, yakni sumur bor untuk kesejahteraan di Dusun Buntalan Wetan, Kelurahan Ngadirejo, Kec. Eromoko, Kab. Wonogiri.

Program ini bukan sekadar proyek teknis. Ia adalah bentuk ikhtiar membangun martabat warga melalui akses terhadap air bersih. Sejak diluncurkan, program ini telah berhasil memasang instalasi sumur bor di seluruh rumah warga Buntalan Wetan, memastikan bahwa setiap keluarga bisa hidup lebih layak, sehat, dan mandiri.

Air bersih bukan lagi sumber keresahan. Hal tersebut telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari yang memudahkan masyarakat. Warga bisa mandi tanpa harus antre, mencuci pakaian dan peralatan rumah tangga, menyiram tanaman pekarangan, bahkan memelihara ternak. Kebutuhan ibadah pun bisa dilakukan dengan lebih khidmat karena ketersediaan air yang cukup. Bukan hanya untuk Buntalan, sumur bor ini juga membantu dusun lain yang mengambil air ketika musim kemarau tiba. 

“Dulu kami harus hemat-hemat air. Sekarang, alhamdulillah, semua jadi lebih tenang,” ujar salah seorang warga.

  Sejak 2021 hingga kini, program ini telah berdampak pada peningkatan produktivitas warga dan tidak hanya menyentuh aspek dasar kehidupan, tetapi juga menjadi pondasi bagi pembangunan ekonomi mikro masyarakat. Air yang mengalir dari sumur bor itu bukan hanya mengisi ember dan bak mandi, tapi juga mengairi harapan-harapan baru.

Sumur yang dibangun sampai saat ini menunjukkan amanah donatur terjaga dengan baik. Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar menjadi tangan kanan para donatur dalam menyalurkan bantuan sumur bor bagi masyarakat. Yayasan As sholihin selaku mitra, membantu pipanisasi sampai rumah warga, sedangkan para warga membayar bulanan air yang digunakan untuk pemeliharaan, artinya masyarakat pun menjaga amanah dan merawat pemberian. Hal tersebut menjadi kolaborasi yang baik dan berkelanjutan.

Program ini terus dikawal agar manfaatnya tetap terjaga. Pemerintah desa bersama warga membentuk sistem pemantauan teknis dan gotong royong untuk perawatan berkala. Dengan dukungan dan partisipasi aktif warga, program sumur bor di Buntalan Wetan menjadi contoh bagaimana pembangunan bisa menyentuh akar kebutuhan masyarakat. Bukan sekadar proyek infrastruktur, tapi ruang hidup yang lebih layak dan bermartabat. Dari dalam tanah, tak hanya keluar air, tapi juga tumbuh masa depan yang lebih sehat, mandiri, dan bermartabat.

Perasaan kamu tentang artikel ini?

BACA JUGA