Di tengah kehidupan yang serba cepat dan penuh kesibukan, kita sering kali tenggelam dalam urusan duniawi hingga lupa bahwa ada amal yang tak pernah putus pahalanya, bahkan ketika kita telah tiada. Amal tersebut adalah amal jariyah, bentuk ibadah yang luar biasa dalam Islam karena pahalanya terus mengalir tanpa henti. Rasulullah saw bersabda bahwa ketika seseorang wafat, semua amalnya terputus kecuali tiga perkara:
“Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim No. 1631).
Ini menunjukkan betapa pentingnya kita menanam amal yang manfaatnya terus dirasakan oleh orang lain. Lantas, apa saja bentuk amal jariyah yang bisa kita lakukan? Mari kita bahas lebih lanjut. Berikut 4 contoh amal jariyah yang tidak putus pahalanya:
1. Sedekah jariyah
Memberikan sedekah yang bisa digunakan secara terus-menerus, hal ini agar amal jariyah kita tetap mengalir meski sudah meninggal, beberapa sedekah yang manfaatnya terus dirasakan oleh orang lain. Contohnya: membangun masjid, menyumbang sumur atau fasilitas air bersih, wakaf tanah untuk keperluan umum, serta memberikan Al-Quran atau buku-buku agama. Selama fasilitas itu digunakan, pahalanya terus mengalir kepada si pemberi sedekah.
Baca Juga: Jangan Takut Sedekah, Allah yang Ganti!
2. Ilmu yang bermanfaat
Menyebarkan ilmu yang berguna dalam kehidupan, baik agama maupun dunia. Misalnya: mengajarkan ilmu agama atau mengaji, menulis buku bermanfaat, dan menyebarkan konten Islami yang mendidik. Jika orang lain mengamalkan ilmu tersebut, maka pahala juga mengalir kepada penyampainya.
3. Anak saleh/salehah yang mendoakan orang tuanya
Orang tua yang berhasil mendidik anak menjadi saleh/salehah akan mendapatkan pahala dari doa dan amal baik anaknya. Misalnya: anak yang rajin mendoakan orang tuanya dan anak yang berbuat baik karena didikan orang tua. Doa anak saleh merupakan investasi spiritual jangka panjang bagi orang tua, karena itulah peran orang tua sebagai madrasah bagi anak-anaknya sangatlah penting.
4. Membantu membangun sarana pendidikan dan kesehatan
Membangun atau membantu fasilitas yang digunakan untuk kebaikan masyarakat, seperti: membangun sekolah Islam, rumah sakit atau klinik dan pesantren atau madrasah. Selama tempat itu digunakan untuk mendidik dan membantu orang lain, pahalanya tetap mengalir.
Kunci utama amal jariyah adalah niat yang ikhlas dan manfaat yang berkelanjutan. Setiap orang punya peluang untuk menanam amal ini, baik dengan harta, ilmu, tenaga, maupun doa. Di zaman sekarang, beramal semakin mudah, kita bisa menyalurkan kebaikan melalui lembaga terpercaya seperti LAZ Al Azhar, yang telah terbukti amanah dalam menyalurkan sedekah dan wakaf.
Mari kita tanam kebaikan yang tak lekang oleh waktu. Karena sejatinya, hidup yang sejati dimulai setelah kematian.
Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.