Setiap tahun, umat Muslim merayakan hari raya Iduladha dengan penuh kebahagiaan dan kebersamaan dalam pelaksanaan ibadah haji dan kurban. Akan tetapi, setelah momen yang penuh berkah ini berlalu, seringkali semangat ibadah dapat merosot. Bagaimana cara menjaga agar semangat ibadah tetap menyala setelah hari raya Iduladha?
1. Pelihara kebiasaan ibadah harian
Penting untuk tetap konsisten dalam menjalankan ibadah harian seperti salat lima waktu, zikir, dan membaca Al-Qur'an. Meskipun tidak lagi dalam suasana lebaran, konsistensi ini membantu menjaga hubungan spiritual yang kuat dengan Allah Swt.
2. Mengenang makna kurban
Ingatlah makna dari pelaksanaan kurban, bahwa pengorbanan hewan yang dilakukan merupakan bentuk pengabdian kepada Allah Swt. Memahami makna ini dapat mempertahankan rasa syukur dan kesadaran akan pentingnya berbagi rezeki dengan sesama.
3. Menjaga silaturahmi
"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah memuliakan tamunya. Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia menghubungkan tali silaturahmi. Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia berkata baik atau diam." (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca juga: Lakukan Hal Ini Agar Kamu Tidak Menyesal di Masa Tua!
Hubungan yang baik dengan sesama Muslim merupakan bagian penting dari ajaran Islam. Setelah Iduladha, teruslah menjaga silaturahmi dengan keluarga, tetangga, dan teman. Berbagi cerita pengalaman beribadah atau mengingatkan satu sama lain untuk terus berbuat kebaikan. Hal ini akan memperkuat ikatan kebersamaan dalam menjalankan agama. Sebab, sendiri dalam taat itu sulit. Maka dari itu, carilah teman yang baik agar bisa saling mengingatkan.
4. Didik diri dengan ilmu
Selain menjaga silaturahmi, kita harus terus semangat untuk belajar ilmu agama, Sahabat! Hal ini penting untuk menjaga keimanan kita. Menambah pengetahuan agama dapat menjadi pemicu semangat ibadah yang baru. Melalui kajian kitab suci, ceramah agama, atau diskusi kelompok kecil, kita dapat mendalami lebih dalam nilai-nilai Islam dan memperdalam pemahaman akan tuntunan agama.
5. Tetapkan tujuan ibadah jangka panjang
Menyusun tujuan jangka panjang dalam beribadah dapat membantu mempertahankan semangat setelah Iduladha. Seperti apa? Misalnya, menetapkan target untuk meningkatkan kualitas salat atau memperbanyak amal ibadah lainnya sebagai upaya meningkatkan ketakwaan.
Baca juga: Tiga Hal yang Dapat Mengubah Hidup Kamu Menjadi Lebih Baik!
6. Doa
Selain dari semua cara, hal ini tidak boleh terlewatkan. Doa adalah senjatanya orang muslim. Maka ketika kita sudah berikhtiar untuk terus menjaga konsistensi dalam beribadah, doa adalah jalan terakhir. Mintalah kepada Allah agar terus diberikan nikmat dalam beribadah.
Dengan menjaga konsistensi, mengingat makna ibadah, dan terus belajar agama, semangat ibadah dapat tetap terjaga setelah hari raya Iduladha. Semoga dengan menjalankan langkah-langkah ini, kita bisa senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Swt dan meraih berkah-Nya dalam segala aspek kehidupan. Yuk semangat untuk terus beribadah, bagaimana pun kondisinya.
Yukkk! Zakat, Infak, dan Sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.