Perasaan kamu tentang artikel ini?
Banyumas, (25/8) – Harapan petani gula kelapa di Desa Kotayasa perlahan berbuah nyata. Setelah satu tahun berjalan, program pendampingan kapasitas dan pengiriman gula kristal menampakkan hasil menggembirakan. Tak hanya meningkatkan kualitas produk, program ini juga memberi napas baru bagi kesejahteraan petani lokal.
Program yang digagas untuk penderes gula kelapa ini terbagi dalam dua sub-program utama: pembiayaan dan unit produksi. Pembiayaan diberikan sejak proses penyadapan hingga produk diserahkan kepada pengurus, memastikan petani mendapat dukungan penuh selama masa produksi.
Di sisi lain, unit produksi menangani pemasaran, baik lokal maupun daring melalui platform seperti Shopee dan Lazada. Gula cetak dipasarkan secara lokal, sementara produk gula kristal dipasarkan ke sub eksportir KUB "Mandiri" di Gandatapa dan juga dipasarkan sendiri dengan merek "SARINIRA" yang telah memenuhi standarisasi pemasaran produk.
Salah satu pencapaian penting datang dari Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kotayasa Gemilang. Mereka berhasil mengirimkan 300 kilogram gula kristal ke KUB "Mandiri" di Desa Gandatapa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, senilai Rp7.050.000.
Berkat kerja sama yang erat antarkelompok tani dan pengelola program, KSM Kotayasa Gemilang optimistis kualitas serta kapasitas produksi gula kelapa akan terus meningkat. Target jangka panjangnya: meningkatkan daya saing produk lokal dan, yang terpenting adalah kesejahteraan petani.
.jpeg)
