Sukanagalih, (25/8) — Tasikmalaya masih menghadapi tantangan besar dalam kesehatan masyarakat yaitu stunting. Data menunjukkan ribuan balita mengalami pertumbuhan yang terhambat akibat gizi buruk, pola asuh yang kurang tepat, hingga lingkungan yang tidak mendukung. Dampaknya bukan hanya pada fisik, tetapi juga pada kecerdasan dan produktivitas anak di masa depan. Jika tidak ditangani, stunting bisa menjadi bom waktu yang merampas kualitas generasi muda Tasikmalaya.
Namun, di tengah ancaman itu, muncul secercah harapan. Di sebuah saung sederhana bernama Saung Ilmu Kawasan Berdikari, semangat perubahan tumbuh dari akar rumput. Sebanyak 28 kader Posyandu Desa Sukanagalih berkumpul, membawa semangat baru lewat forum bertema “Peningkatan Kapasitas Kader, Pencegahan Stunting, dan Pemberdayaan Kader Lokal oleh Kader Posyandu.”
Tak hanya datang untuk mendengar, para kader ini hadir dengan semangat berbagi dan bertumbuh. Tiga mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Cipasung turut mendampingi, memberikan perspektif baru dalam sesi diskusi.
Pertemuan ini membedah peran sentral kader posyandu dalam menjaga kesehatan masyarakat desa. Para peserta juga belajar bersama mengenai strategi pencegahan stunting melalui penerapan gizi seimbang, pola asuh yang tepat, dan pentingnya sanitasi lingkungan.
Tak sekadar materi, forum ini juga menghadirkan sesi berbagi pengalaman antarkader. Mereka bertukar cerita tentang tantangan di lapangan dan merancang solusi bersama, dengan masukan dari mahasiswa KKN yang memperkaya diskusi.
Sebagai tindak lanjut, para kader sepakat membentuk tim kecil pemantau stunting dan mengagendakan pertemuan rutin guna memperkuat kapasitas dan koordinasi antarkader. Harapannya, langkah ini menjadi fondasi gerakan yang lebih terstruktur untuk menghadapi tantangan kesehatan masyarakat.
Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, meninggalkan jejak kebersamaan yang kental. Langkah kecil tersebut bisa menjadi energi besar untuk mewujudkan kader yang lebih solid, berdaya, dan siap menjaga generasi bebas stunting.