Meski Hanya Setitik, Niat Baik Tak Pernah Mubazir

Meski Hanya Setitik, Niat Baik Tak Pernah Mubazir


Eliyah
24/08/2025
6 VIEWS
SHARE

”Yaelah, sedekah cuma dua ribu, dapet apaan!”

”Ngapain capek-capek buang ranting di jalan, kerajinan amat.”

“Buat konten kok begini, percuma gak sih?”

Zaman sekarang, berbuat baik itu kadang malah dihina. Dibilang pencitraan, dibilang gak guna, atau dibilang cari perhatian. Padahal, niat baik, meski kecil, tidak akan pernah sia-sia. Sedekah dua ribu mungkin gak bikin kaya, tapi bisa buat kenyang. Apa contohnya? Buat kamu dua ribu mungkin receh, tapi buat orang yang belum makan dari pagi, itu bisa jadi penyambung hidup. Kita tidak pernah tahu sebesar apa dampak dari hal sekecil itu.

Baca juga: Saat Kebaikan Kembali dengan Cara yang Tak Terduga

Buang anting di Jajlan? Mungkin terkesan biasa saja, tapi hal kecil itu bisa selamatkan orang lain. Mungkin terlihat lebay, tapi kalau ranting itu membuat motor orang jatuh, siapa yang mau tanggung jawab? Kadang kebaikan itu tidak kelihatan langsung hasilnya, tapi bukan berarti tidak penting.

Bikin konten sederhana tapi positif? Tidak semua harus viral untuk jadi bermakna. Misalnya, satu video, satu tulisan, satu ajakan baik, mungkin tidak trending. Tapi bisa jadi satu orang yang nonton itu jadi berubah. Dan satu orang itu bisa mengubah hidup banyak orang lainnya.

Sahabat, jangan Remehkan Kebaikan. Tidak semua orang akan paham niat baikmu. Tapi bukan berarti kamu harus berhenti. Dunia ini kadang tidak butuh aksi besar yang pamer. Dunia cuma butuh lebih banyak orang yang berani berbuat baik, meskipun kecil, meskipun tidak terlihat, meskipun dikira “percuma”.

Ppada akhirnya, yang tulus tidak akan pernah sia-sia. Meski hanya setitik, niat baik tidak akan pernah mubazir. Dan kalau kamu bisa jadi setitik dari cahaya itu, kenapa harus takut gelap? Jangan berhenti sampai sini, ya. Teruslah melakukan kebaikan.


Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.

Perasaan kamu tentang artikel ini?

BACA JUGA