Istilah berbuat baik kepada kedua orang tua dikenal dengan “birul walidain” ini dapat dilakukan dengan cara menghormati keduanya, bertutur lembut, berperilaku sopan, memberikan kehidupan layak bagi mereka, memberikan perawatan terbaik di usia senja, dan senantiasa mendoakan mereka. Tentu, hal ini akan menjadi kunci kebahagiaan di dunia maupun di akhirat.

Siapa pun dari kita tentu memiliki harapan untuk selalu mendapatkan kebahagiaan. Menginginkan jika kehidupan yang sedang dijalankan jauh dari kesulitan juga kesedihan. Namun, terkadang kita juga lupa untuk mengukur standar kebahagiaan yang dianugerahkan kepada kita dengan ekspektasi yang tinggi. Bukankah pencapaian kebahagiaan seseorang memiliki ukuran yang berbeda? Lalu bagaimana kunci agar kita selalu bahagia dalam menjalani kehidupan?

Sesungguhnya, Al Quran telah menegaskan anak yatim adalah manusia yang paling membutuhkan pertolongan dan kasih sayang, karena ia adalah anak yang kehilangan ayahnya pada saat ia sangat membutuhkannya. Dengan mengadopsi atau menjadi kafil anak yatim dalam menafkahi, memberi pakaian, mendidik, serta membinanya kita dapat menjadi seorang yang sangat beruntung.

Rasulullah SAW pernah berkata melalui HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad jika sholat dhuha ditunaikan di tiap harinya akan mendapat banyak keuntungan, "Siapa saja yang menjaga shalat dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan".