Perasaan kamu tentang artikel ini?
Salah satu kebaikan yang ringan dilakukan tetapi berat pahalanya adalah sedekah. Anjuran ini sering sekali disebutkan dalam hadis Rasulullah saw. Memberikan bantuan atau kebaikan kepada orang lain dengan niat ikhlas untuk mendapatkan rida Allah adalah bentuk kebajikan yang sangat mulia. Dalam era digital seperti sekarang ini, banyak orang yang merasa terdorong untuk memposting momen sedekahnya di media sosial. Lalu, apakah ini dibolehkan atau justru dapat mengurangi pahala sedekah itu sendiri? Mari kita simak sejenak!
1. Niat dalam Sedekah
Salah satu hal yang paling penting dalam sedekah adalah niat. Sedekah yang diterima oleh Allah adalah yang dilakukan dengan niat tulus dan Ikhlas. Artinya postingan tersebut niatnya bukan untuk pamer atau memamerkan diri, tetapi lebih kepada berbagi kebaikan yang bisa memberikan dampak positif bagi orang lain.
2. Menghindari Ria
Untuk menghindari ria, kita perlu memastikan bahwa niat utama kita dalam bersedekah adalah untuk membantu orang lain dan mendapatkan rida Allah. Jangan sampai niat ingin mendapat pengakuan mengalahkan tujuan utama kita.
Baca juga: Sedekah jangan Menunggu Kaya!
3. Manfaat Positif dari Berbagi di Media Sosial
Dengan membagikan cerita tentang sedekah, kita bisa menginspirasi orang lain untuk melakukan kebaikan yang sama. Di era digital, pengaruh media sosial sangat besar, dan satu tindakan kecil bisa mendorong orang lain untuk melakukan hal serupa.
Postingan sedekah dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan isu-isu sosial yang ada. Misalnya, kita memposting kegiatan memberikan bantuan kepada korban bencana alam atau anak-anak yatim, yang dapat menarik perhatian orang lain untuk turut serta membantu.
Pada dasarnya, sedekah yang diposting di media sosial tidak dilarang, asalkan niatnya tetap ikhlas dan tidak didorong oleh keinginan untuk mendapatkan pengakuan atau pujian. Masalah ria atau tidak, tanyakan pada diri sendiri.
“Orang-orang yang menginfakkan hartanya pada malam dan siang hari, baik secara rahasia maupun terang-terangan, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan tidak (pula) mereka bersedih.” (Q.S Al-Baqarah: 274).
Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini!
.jpeg)
