Sambut kemenangan, bersihkan hati dan pikiran!
Idulfitri tiba, zakat fitrah jangan sampai lupa ya, Sahabat!
"Rasulullah saw mewajibkan zakat fitrah sebagai penyucian bagi orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan perkataan kotor, serta sebagai makanan bagi orang miskin. Zakat fitrah wajib dibayar sebelum salat Idulfitri, dan barang siapa yang menunaikannya sesudah salat Idulfitri maka itu dianggap sekadar sedekah." (HR. Bukhari dan Muslim).
Hari Raya Idulfitri semakin dekat, dan bagi umat Islam, ini adalah waktu untuk merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Salah satu kewajiban penting yang harus ditunaikan sebelum Idulfitri adalah zakat fitrah.
"Zakat fitrah itu wajib bagi setiap Muslim, baik itu hamba sahaya atau orang merdeka, laki-laki atau perempuan, anak kecil atau dewasa. Zakat fitrah itu dikeluarkan pada bulan Ramadan, sebelum salat Idulfitri." (HR. Bukhari)
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim bagi yang mampu, baik laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda. Tujuannya adalah untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kecil yang mungkin dilakukan selama bulan Ramadan, serta untuk membantu mereka yang kurang mampu agar mereka juga dapat merayakan Idulfitri dengan layak.
Sebagaimana ditegaskan dalam hadis di awal, zakat fitrah wajib dibayar sebelum pelaksanaan salat Idulfitri. Pembayaran zakat ini sangat penting karena jika dibayarkan setelah salat, maka itu tidak dianggap sebagai zakat fitrah, melainkan hanya sedekah biasa. Menunda pembayaran zakat fitrah hingga setelah shalat Idulfitri dapat mengurangi makna dari kewajiban ini, yang seharusnya merupakan penyucian bagi orang yang berpuasa dan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
Baca juga: Bayi yang Lahir Saat Malam Hari Raya: Apakah Wajib Membayar Zakat Fitrah?
Segera tunaikan zakat fitrahmu! Karena, ini dia risiko jika telat membayar zakat fitrah!
1. Statusnya Menjadi Sedekah Biasa
Jika zakat fitrah dibayarkan setelah salat Idulfitri, maka zakat tersebut tidak lagi dianggap sebagai zakat fitrah, melainkan hanya sebagai sedekah biasa. Ini berarti, tujuan utama dari zakat fitrah, yaitu membersihkan diri dari dosa-dosa kecil selama Ramadan dan membantu fakir miskin merayakan Idulfitri.
2. Wajib Mengqada
Meskipun terlambat, kewajiban membayar zakat fitrah tetap ada. Orang yang terlambat wajib mengqada zakat fitrahnya, yaitu membayarnya di lain waktu. Ini menunjukkan bahwa utang kepada Allah Swt harus tetap dipenuhi.
3. Dosa
Menunda-nunda pembayaran zakat fitrah tanpa alasan yang dibenarkan dapat mendatangkan dosa. Semakin lama menunda, semakin besar pula dosa yang ditanggung.
4. Hilangnya Keberkahan
Salah satu tujuan utama zakat fitrah adalah untuk meraih keberkahan di hari raya Idulfitri. Dengan menunda atau tidak membayarnya, keberkahan tersebut bisa hilang.
5. Pertanggung jawaban di Akhirat
Sebagai salah satu rukun islam, zakat adalah wajib hukumnya. Setiap muslim yang tidak menunaikan kewajiban ini, akan dimintai pertanggung jawaban kelak di akhirat.
Dengan Idulfitri yang tinggal menghitung hari bahkan jam. Ini adalah waktu yang tepat untuk segera menunaikan zakat fitrah. Jangan tunda lagi, karena menunda-nunda pembayaran zakat fitrah dapat mengurangi keberkahannya.
Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.