Bisnis Sukses Ala Khadijah

Bisnis Sukses Ala Khadijah


Eliyah
26/09/2024

Khadijah binti Khuwailid adalah istri pertama Rasulullah saw sekaligus pengusaha terkenal. Beliau terlahir dari keluarga yang terpandang serta harta melimpah. Tapi hal itu tidak membuatnya berfoya-foya dan buta akan dunia. Khadijah memilih untuk meneruskan bisnis keluarganya dan mengelolanya sebaik mungkin. Apa rahasia di balik suksesnya bisnis Khadijah? Yuk simak penjelasannya.

1. Kelihaian dalam berbisnis

Harta warisan orang tua Khadijah yang melimpah memudahkannya untuk berinvestasi dengan mudah. Tapi itu saja tidak cukup. Khadijah memiliki kemahiran dalam melihat peluang dan potensi di pasar. Hal ini membuat harta yang dimiliki bisa diputar secara produktif. Beliau juga berani mengambil risiko besar dalam ekspansi bisnisnya ke berbagai wilayah di luar Mekah.

Baca juga: Tips Biar Kamu Sukses Dunia Akhirat

2. Jujur dan amanah

Dua hal ini penting sekali dalam etika berbisnis. Khadijah selalu mengutamakan kejujuran serta amanah jika sedang berjualan ataupun melakukan kerja sama dengan mitra bisnisnya. Ini membuat banyak masyarakat yang akhirnya mempercayakan barang dagangannya kepada beliau.

“Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Seorang pedagang Muslim yang jujur dan amanah (tepercaya) akan (dikumpulkan) bersama para Nabi, orang-orang shiddiq dan orang-orang yang syahid pada hari kiamat (di surga).” (HR Ibnu Majah)

Baca juga: Lagi Ngejalanin Bisnis? Yuk hitung Zakat Perdagangannya!

3. Selektif dalam memilih pegawai

Sumber daya manusia menjadi hal penting dalam bisnis. Ini lah yang diterapkan oleh Khadijah. Beliau tidak pernah asal-asalan dalam memilih pegawai dan mitra bisnis yang ingin ia rekrut. Khadijah hanya merekrut orang yang memiliki potensi dan amanah dalam menjalankan tugasnya. Sebagai pemilik bisnis, Khadijah selalu berlaku adil dengan karyawannya dengan memberikan upah yang pantas untuk mereka.

4. Gemar bersedekah

Kesuksesan Khadijah tidak menjadikannya pebisnis yang kikir. Beliau memiliki jiwa sosial tinggi, dan selalu menyisihkan sebagian hartanya untuk disedekahkan.

"Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu infakkan, padahal kamu tidak mau mengambilnya, kecuali dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji." (Q.S Al-Baqarah: 267)

Khadijah berhasil menjadi contoh nyata bahwa seorang wanita juga bisa sukses dalam menjalankan bisnis serta menjadi seorang pemimpin yang adil. Dari kisah ini kita bisa belajar bahwa kesuksesan akan bisa dicapai jika kita tidak menzalimi orang lain.

Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.

BACA JUGA