Bahaya Tersembunyi di Balik Singkong yang Jarang Diketahui

Bahaya Tersembunyi di Balik Singkong yang Jarang Diketahui


Risdawati
13/08/2025
23 VIEWS
SHARE

Singkong adalah umbi-umbian yang akrab di meja makan masyarakat Indonesia. Diolah menjadi pengganti nasi atau camilan, rasanya memang nikmat. Namun, jika dikonsumsi sembarangan, singkong menyimpan bahaya tersembunyi bagi kesehatan.

Asalnya dari Amerika Selatan, singkong memiliki kalori dan karbohidrat tinggi, tetapi rendah protein dan lemak, terutama jika hanya direbus.

Adapun bahaya singkong yang wajib kamu waspadai yaitu sebagai berikut:

1. Obesitas dan berat badan berlebihan

Konsumsi singkong berlebihan bisa memicu obesitas karena kandungan kalorinya lebih tinggi dibanding sebagian besar umbi-umbian lain.

Seperti yang kita ketahui, obesitas dan berat badan berlebihan menjadi salah satu faktor yang berisiko terjadi berbagai penyakit seperti stroke, penyakit jantung, dan diabetes. 

Baca Juga: 7 Kebiasaan Sepele yang Bisa Bikin Perut Buncit

2. Keracunan makanan

Menurut dr. Devia Irine Putri, singkong mengandung zat glikosida sianogen yang nantinya dapat melepas senyawa sianida di dalam tubuh. Karena itu, penting mengolah singkong dengan benar agar terhindar dari keracunan.

3. Gangguan saraf dan tiroid

Singkong mentah memang punya rasa manis alami yang menggoda. Tapi, memakannya dalam keadaan mentah bisa berbahaya bagi kesehatan, sebagaimana yang kita ketahui singkong dapat melepaskan senyawa sianida di dalam tubuh.

Menurut dr. Arina Heidyana, singkong mengandung sianida, yang jika masuk ke tubuh secara berlebih dapat menyebabkan gangguan fungsi saraf. 

Kemudian pendapat tersebut dipertegas kembali oleh dr. Devia, “singkong bisa menurunkan kerja hormon tiroid dan mengurangi kadar yodium tubuh, karena memiliki kandungan antinutrien seperti phylate dan tanin.”

4. Reaksi alergi

Singkong dapat menimbulkan reaksi alergi bagi beberapa orang, sebab singkong memiliki getah yang dapat menimbulkan alergi. 

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Jantung Sehat

5. Kelumpuhan dan malnutrisi

Anak-anak tidak disarankan untuk mengonsumsi singkong secara berlebihan, karena umbi-umbian tersebut memiliki senyawa kimia yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada bagian tertentu. Konsumsi singkong secara berlebihan pada anak dapat menyebabkan kekurangan vitamin yang diperlukan bagi tumbuh kembang anak.

6. Gangguan pencernaan

Mengonsumsi singkong dalam jumlah besar sekaligus dapat memicu gangguan pencernaan, terutama jika kurang matang atau diolah dengan cara yang kurang sehat, seperti digoreng dengan banyak minyak, yang membuat seratnya sulit dicerna.

Meskipun singkong adalah makanan yang umum dan terjangkau, bukan berarti sepenuhnya aman jika tidak diolah dengan benar. Kandungan senyawa berbahaya seperti sianida bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan. Dengan memahami risikonya dan menerapkan cara pengolahan yang tepat, kita tetap bisa menjadikan singkong sebagai bagian dari pola makan sehat.


Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.

Perasaan kamu tentang artikel ini?

BACA JUGA