Aceh Tamiang, (8/12) – Tim Tanggap Bencana Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar secara resmi membuka dapur umum di wilayah Aceh Tamiang. Inisiatif ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan dasar para penyintas bencana yang terdampak di wilayah tersebut.

Aceh Tamiang, (7/12) – Bencana alam yang melanda wilayah Aceh Tamiang telah menyebabkan kerusakan serius pada fasilitas umum dan memaksa ratusan warga mencari perlindungan. Tim Tanggap Bencana LAZ Al Azhar kini berada di lokasi untuk melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan.

Binjai, (6/12) – Tim LAZ Al Azhar Tanggap Bencana tengah melakukan pembelanjaan berbagai kebutuhan logistik di Kota Binjai sebagai persiapan penyaluran bantuan bagi para penyintas banjir di Aceh Tamiang.

Dalam dinginnya hujan, gelapnya malam, dan deru air yang terus menerjang, suara itu seolah bercampur dengan tangisan para korban banjir dan tanah longsor di Sumatra. Di tengah kepiluan itu, ingatan kita terarah pada sosok Umar bin Khattab, seorang pemimpin yang pada masa krisis tidak pernah berdiam diri. Umar yang berjalan sendirian di malam hari untuk memastikan rakyatnya tidak kelaparan pada Tahun Ramadah, atau yang turun langsung mengatur bantuan di tengah wabah dan kelaparan. Demikian pula kita belajar bahwa kepemimpinan sejati menuntut ketegasan dalam bertindak dan empati yang hidup dalam hati. Kisah Umar bukan sekadar sejarah, tetapi cermin bagaimana menghadapi bencana dengan keberanian, kepedulian, dan langkah nyata.

Padang — Genangan air setinggi dada masih merendam permukiman warga di sejumlah titik di Kota Padang, Sumatera Barat, ketika tim LAZ Al Azhar bergerak melakukan aksi cepat pada Senin, 25 November 2025. Di tengah terbatasnya logistik dan tanpa armada khusus penyelamatan, tim turun langsung ke lokasi terdampak dengan peralatan seadanya, menembus banjir demi memastikan bantuan darurat tersalurkan.

Lumajang, (20/11) — Asap pekat masih menggantung di langit Pronojiwo ketika status tanggap darurat ditetapkan. Gunung Semeru kembali meletus pada Rabu, 19 November 2025, pukul 16.00 WIB. Dalam hitungan jam, erupsi itu merusak sedikitnya 200 rumah warga, tujuh sarana ibadah, dua fasilitas pendidikan, serta menewaskan 124 hewan ternak. Ribuan warga terpaksa mengungsi ke berbagai titik aman di Desa Supiturang dan Desa Oro-Oro Ombo.

Bantaeng, (06/7) – Sehari setelah banjir merendam puluhan rumah di Kabupaten Bantaeng, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar Sulawesi Selatan bergerak cepat. Tak hanya menyalurkan bantuan logistik, tim juga menggalang warga dalam aksi bersih-bersih lingkungan.

Sebagai bentuk respons bencana banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Jawa Barat, salah satunya di Desa Mekarsari, Cianjur, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar Tanggap Bencana mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak, pada Kamis (05/12). Langkah ini dilakukan untuk meringankan beban warga yang terdampak bencana alam tersebut.

Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar Tanggap Bencana bantu warga terdampak banjir pada Kamis (05/12) di Cinajur, Jawa Barat. Seluruh tim yang terjun lapangan melakukan assessment, mendirikan pos utama, menyediakan dapur umum, dan menyalurkan bantuan logistik berupa air mineral, baju layak pakai, dan sembako.

Minimnya intensitas hujan mengakibatkan sumber mata air di daerah rawan kekeringan semakin menipis. Di Jawa Tengah sendiri tepatnya di Kabupaten Klaten hingga saat ini masih membutuhkan bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Beberapa bulan terakhir kekeringan telah melanda wilayah ini yang membuat masyarakat kesulitan mendapatkan pasokan air.