Aceh Tamiang, (7/12) – Bencana alam yang melanda wilayah Aceh Tamiang telah menyebabkan kerusakan serius pada fasilitas umum dan memaksa ratusan warga mencari perlindungan. Tim Tanggap Bencana LAZ Al Azhar kini berada di lokasi untuk melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan.
Berdasarkan laporan tim kemanusiaan di lapangan, mengonfirmasi bahwa Masjid Taqwa Muhammadiyah di Spye Bedi, Rantau, Tamiang, mengalami kerusakan parah hingga ambruk. Kerusakan infrastruktur ini menjadi perhatian utama.
Selain kerusakan infrastruktur, sekitar 200 orang penyintas saat ini dilaporkan mengungsi di Masjid Al Ikhlas, Kelurahan Sriwijaya, Tamiang. Penyaluran logistik oleh tim relawan difokuskan pada beberapa titik vital, termasuk Kampung Air Tenang yang terpusat di posko Masjid Az Zikra, melayani 100 orang pengungsi. Selain itu, bantuan juga menjangkau Dusun 2 Sidodadi, Blang Kandis, Kecamatan Bandar Pusaka, sebuah wilayah terisolir di tengah kebun sawit yang dihuni oleh 40 Kepala Keluarga.
Upaya penyaluran bantuan menghadapi tantangan besar. Sinyal komunikasi dilaporkan hilang di lokasi yang terdampak paling parah, dan pemadaman listrik masih terjadi secara luas. Selain itu, kesulitan memperoleh air bersih dan gas elpiji menghambat operasional dapur umum.
Untuk menjamin keselamatan dan kesehatan penyintas, tim mendesak bantuan bagi kebutuhan yang bersifat genting. Kebutuhan tersebut meliputi penyediaan genset sebagai penerangan, selimut dan pakaian layak, serta aksi medis. Bantuan medis diperlukan karena banyak penyintas mengalami luka-luka akibat kontak dengan lumpur dan air.
Tim relawan LAZ Al Azhar saat ini sedang mengupayakan pengadaan genset dan suplai air bersih dari Medan untuk mendukung upaya pemulihan.