Saat Sedekah Menjadi Rahasia Antara Kita dan Allah

Saat Sedekah Menjadi Rahasia Antara Kita dan Allah


Risdawati
13/08/2025
7 VIEWS
SHARE

Di era keterbukaan informasi seperti sekarang, kita mudah tergoda untuk memublikasikan setiap kebaikan yang kita lakukan. Termasuk saat bersedekah. Namun, dalam Islam, ada bentuk sedekah yang nilainya sangat tinggi di sisi Allah yaitu sedekah secara diam-diam, tanpa diketahui orang lain, bahkan tanpa sepengetahuan orang yang menerima.

Sedekah secara diam-diam tercantum dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 217:

“Jika kamu menampakkan sedekahmu, itu baik. (Akan tetapi,) jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, itu lebih baik bagimu. Allah akan menghapus sebagian kesalahanmu. Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah: 271).

Menyembunyikan sedekah dapat menjaga hati penerima sekaligus mencegah kita dari sifat riya (senang dipuji orang lain). Namun jika sedekah dilakukan secara terang-terangan agar bisa memotivasi orang lain untuk bersedekah juga bisa bernilai baik, asal niatnya murni karena Allah Swt.

Mengapa memberi secara diam-diam begitu istimewa? Berikut alasannya:

1. Menjaga keikhlasan

Diam-diam dalam bersedekah membantu menjaga kemurnian niat. Karena tidak ada yang tahu, maka motivasi utamanya benar-benar demi mengharap rida Allah, bukan pengakuan sosial.

Baca Juga: Subuh dan Sedekah: Dua Kunci untuk Membuka Pintu Rezeki

2. Menghindarkan diri dari riya

Riya adalah penyakit hati yang bisa merusak amal. Dengan menyembunyikan sedekah, seseorang lebih terhindar dari godaan untuk memamerkan kebaikannya.

3. Mendapat naungan Allah di hari kiamat

Dalam sebuah hadis sahih, Rasulullah saw menyebutkan bahwa salah satu dari tujuh golongan yang akan mendapat naungan Allah pada hari kiamat adalah:

“Seorang yang bersedekah, lalu ia menyembunyikannya sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diberikan tangan kanannya.” (HR. Bukhari no. 1423 dan Muslim no. 1031).

Baca Juga: Merdeka Finansial Ala Islam: Optimalkan Zakat, Infak, dan Sedekah

4. Menghargai perasaan penerima

Sedekah yang dilakukan secara terbuka kadang bisa membuat penerimanya merasa malu atau minder. Memberi secara diam-diam menjaga martabat dan perasaan orang yang dibantu.

Tidak semua kebaikan harus terlihat. Kadang, justru yang tak terlihat itulah yang paling tulus, paling murni, dan paling bermakna. Sedekah secara diam-diam mengajarkan kita bahwa kebesaran hati bukan terletak pada apa yang orang lain lihat, tapi pada apa yang hanya Allah tahu.


Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.

Perasaan kamu tentang artikel ini?

BACA JUGA