Perasaan kamu tentang artikel ini?
Saat dengar istilah merdeka finansial, yang terbayang biasanya: bebas dari utang, punya tabungan miliaran, dan bisa liburan kapan aja tanpa nunggu tanggal gajian. Nggak salah sih, tapi itu baru satu sisi.
Dalam Islam, merdeka finansial nggak cuma soal kaya secara materi, tapi juga soal kecukupan dan keberkahan. Artinya, kita nggak cuma fokus memenuhi kebutuhan diri sendiri, tapi juga peduli terhadap orang lain. Nah, di sinilah zakat, infak, dan sedekah punya peran penting.
Merdeka finansial menurut Islam bukan berarti jadi tajir melintir, tapi lebih kepada:
1. Bisa memenuhi kebutuhan hidup secara layak
2. Nggak bergantung pada bantuan orang lain
3. Punya kemampuan untuk memberi dan menolong
4. Mengelola harta yang halal dan penuh berkah
Jadi, ukurannya bukan cuma seberapa besar penghasilan kita, tapi seberapa berkah harta itu digunakan dan dibagikan.
Baca Juga: Kemerdekaan Finansial Menurut Seorang Muslim, Simak Penjelasannya!
Kalau kita sudah sampai di titik ini, seharusnya urusan zakat, infak, dan sedekah terasa lebih ringan dijalani. Dalam ajaran Islam, kita bahkan diajarkan untuk membagi harta secara proporsional: sepertiga untuk Tuhan, sepertiga untuk kebutuhan pribadi dan keluarga, dan sepertiga lagi untuk investasi jangka panjang.
Menunaikan zakat artinya kita menyadari bahwa harta hanyalah titipan dari Allah. Maka sudah sepantasnya disalurkan kepada mereka yang berhak. Begitu juga dengan sedekah, bukan sesuatu yang mengurangi harta, justru menambah keberkahan dan mendatangkan pahala yang berlipat dari Allah.
Salah satu tanda kemerdekaan finansial menurut Islam adalah ketika kita ringan tangan dalam berinfak. Semakin sering berinfak, semakin kita terbiasa melepaskan ketergantungan pada harta. Allah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 261:
“Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.”
Baca Juga: Yuk, Merdekakan Hartamu dengan Berzakat!
Maka, salah satu tanda kita benar-benar merdeka finansial adalah ketika kita ringan tangan dalam berinfak. Karena pada akhirnya, bukan uang yang menguasai kita, tapi kita yang mengelola harta sesuai nilai Islam.
Semakin taat seorang hamba, semakin merdeka ia sebenarnya.
Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.
.jpeg)
