Wakaf adalah penyerahan harta milik pribadi untuk kepentingan umum atau keagamaan secara permanen, semata-mata karena Allah Swt. Amalan yang telah lazim dikalangan umat Islam ini tidak hanya bermanfaat bagi penerima, namun juga memberikan kebaikan kepada pemberi wakaf yang biasa dikenal sebagai wakif.
Harta yang sudah diwakafkan tidak boleh dijual, diwariskan, atau dihibahkan. Hasil atau manfaatnya digunakan untuk kepentingan atau kemaslahatan umat. Apa saja manfaat yang didapatkan oleh pemberi wakaf (wakif), antara lain sebagai berikut:
1. Investasi Akhirat
Menanam modal untuk keuntungan di dunia sudah biasa dilakukan oleh setiap pebisnis, namun menanam modal yang keuntungannya akan dituai di akhirat tidak banyak dilakukan. Belum lagi, pahala jariyah yang didapatkan akan terus mengalir kepada pemberi wakaf meski dia telah meninggal.
Baca Juga: Wakaf, Jejak Kebaikan yang Tak Pernah Padam
2. Menebalkan jiwa sosial
Selalu memberi apa yang kita miliki untuk orang lain terutama untuk kepentingan umum, lambat-laun akan membentuk jiwa sosial kita. Misalnya mewakafkan sumur di daerah tertentu yang kekurangan air bersih, tentu fasilitas ini sangat membantu masyarakat sekitar yang memang butuh dengan pengadaan air bersih.
3. Tidak bergantung pada harta benda
Berwakaf bisa membantu kita terhindar dari sifat kikir, takabur, dan tamak. Sejatinya, harta yang kita miliki hanyalah titipan dari Allah Swt dengan begitu kita tidak ada hak sepenuhnya untuk menahan harta yang hanya titipan tersebut. Dengan menyadari hal ini kita akan merasa ikhlas melepaskan harta tersebut untuk kepentingan umat.
4. Membangun fasilitas yang dibutuhkan masyarakat
Fasilitas di pelosok seringkali terbatas dan kurang memadai, terutama dalam hal pendidikan dan bangunan seperti tempat ibadah dan lainnya. Melalui wakaf kita dapat membantu membangun beberapa fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat tersebut. Sebab pemerintah tidak selamanya dapat diharapkan dan diandalkan, terutama ketika mereka harus menyediakan fasilitas-fasilitas umum di daerah yang sulit diakses.
Baca Juga: Ini yang Membuat Abu Thalhah Bergegas Mewakafkan Kebunnya
5. Mempersempit kesenjangan sosial
Kesenjangan antara si kaya dan si miskin masih nyata di Indonesia. Wakaf bisa menjadi jembatan penghubung, misalnya melalui beasiswa pendidikan bagi anak-anak kurang mampu agar mereka dapat terus bersekolah.
Wakaf mengajarkan kita bahwa harta terbaik bukan harta yang disimpan, melainkan harta yang bermanfaat untuk sesama. Melalui wakaf setiap Muslim memiliki peluang menanam amal yang manfaatnya tak lekang oleh waktu.
Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.