Bukan Sekadar Kata, Inilah Doa Penyejuk untuk Jiwa yang Lelah

Bukan Sekadar Kata, Inilah Doa Penyejuk untuk Jiwa yang Lelah


Risdawati
29/12/2025
10 VIEWS
SHARE

Setiap orang pernah berada pada titik di mana hati terasa lelah, terluka, dan sulit menemukan ketenangan. Kekecewaan, kehilangan, atau kata-kata yang menyakitkan sering kali meninggalkan bekas yang tidak mudah dihapus. Dalam kondisi seperti ini, doa menjadi jalan terbaik untuk menenangkan hati, menata kembali perasaan, dan mendekatkan diri kepada Allah Swt. Melalui doa, hati yang sakit diajak untuk kembali menemukan ketenangan, harapan, dan kekuatan untuk bangkit.

Berikut beberapa doa yang dapat dipanjatkan ketika hati sedang terluka. Dengan penuh keikhlasan dan keyakinan, doa-doa ini menjadi ikhtiar batin agar Allah Swt menyembuhkan luka hati dan menguatkan jiwa.

1. Doa untuk Menenangkan Hati yang Sakit

Doa ini dipanjatkan saat hati dipenuhi kegelisahan dan sulit menerima keadaan. Isinya memohon ketenangan jiwa, keridaan atas takdir, dan rasa cukup terhadap pemberian Allah Swt.

Allahumma inni as aluka nafsan bika muthmainnatan tukminu biliqaaika wa tardha bi qadhaika wa taqna’u bi ‘athaika.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang rida dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu.”

2. Doa Memohon Pertolongan Allah Swt

Ketika rasa sakit hati terasa berat dan tidak mampu ditanggung sendiri, doa ini menjadi ungkapan kepasrahan total kepada Allah Swt sebagai satu-satunya penolong.

Hasbiyallahu lidiini hasbiyallahu liddunya ya hasbi allahu liman ahammani hasbiyallahu liman bagaa alayya hasbi allahu liman kaadani bi suu i wa laa haula wa laa quwwata illa billah.

Artinya: “Cukuplah Allah (penolong) bagi agamaku, cukuplah Allah (penolong) bagi duniaku, cukuplah Allah (penolong) ku terhadap sesuatu yang menyusahkanku, cukuplah Allah (penolong) ku terhadap orang yang menganiayaku, cukuplah Allah (penolong) ku terhadap orang yang ingin berbuat jahat kepadaku, tak ada daya dan kekuatan selain dengan pertolongan Allah.”

3. Doa Memohon Pahala Atas Rasa Sakit Hati yang Dirasakan

Agar setiap rasa sakit dan musibah yang dialami tidak sia-sia, bernilai pahala, dan digantikan dengan kebaikan, doa ini dipanjatkan sebagai bentuk keikhlasan dan keyakinan bahwa Allah Swt selalu menyiapkan hikmah di balik setiap ujian.

Allahumma ajirni fi mushibati wa akhlifha khairan minha.

Artinya: “Ya Allah berilah aku pahala dalam musibah ini, dan gantikanlah bagiku dengan sesuatu yang lebih baik daripadanya.” (HR. Muslim, Ibnu Majah, Malik, dan Ahmad bin Hanbal).

Hati yang sakit bukan tanda kelemahan, melainkan bagian dari perjalanan hidup manusia. Melalui doa, kita belajar tidak memendam luka sendirian, tetapi menyerahkannya kepada Allah Swt dengan penuh harap dan keikhlasan. Percayalah, setiap air mata yang jatuh dalam doa tidak pernah sia-sia. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui, dan Maha Menyembuhkan. Ketika hati berserah, di situlah ketenangan perlahan tumbuh dan luka pun mulai pulih.

Perasaan kamu tentang artikel ini?

BACA JUGA