Wakaf Al Azhar turut memeriahkan kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2021 oleh Bank Indonesia melalui talkshow virtual dengan tema ‘Wondership Waqf’. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara "Lelang Wakaf Produktif Road to ISEF 2021" yang dilaksanakan melalui via zoom dan juga live YouTube (Kamis, 14/10).

Keberadaan Rumah Bibit di desa binaan LAZ Al Azhar tepatnya di Dusun Pangaseran, Desa Haurngombong, Kabupaten Sumedang ditujukan untuk menciptakan kemandirian pangan bagi warga sekitar. Rumah bibit sendiri merupakan salah satu komponen program Dapur Hidup yang tujuannya untuk menjamin ketersediaan aneka bibit sayuran yang nantinya akan disebarkan ke masyarakat untuk penanaman di halaman rumahnya.

Acara melibatkan para relawan muda serta seniman tari dan gamelan dengan tujuan untuk memperkenalkan budaya Nusantara khususnya tari dan alat musik gamelan kepada Gen Z. Kakak-kakak relawan belajar alat musik gamelan mulai dari perkenalan jenis nada hingga cara memainkannya. Kemudian dilanjutkan dengan belajar beberapa gerakan dasar tari tradisional. Para relawan sangat antusias dan senang bisa mengikuti kegiatan ini. Segala rangkaian kegiatan diikuti sampai tuntas.

Sebagai bentuk penguatan program pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan, LAZ Al Azhar kembali menggelar Rapat Koordinasi Forum Indonesia Gemilang. Acara tersebut berlangsung selama 3 hari pada Selasa-Kamis, 20-22 Februari 2024, bertempat di Kampus Rumah Gemilang Indonesia, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Sebanyak 48 peserta hadir mengikuti acara tersebut, yaitu delapan lembaga kolaborator Forum Indonesia Gemilang, lima orang Dasamas (Da’i Sahabat Masyarakat), dan 15 orang dari pengurus KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat).

Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar bersama Kitabisa menyelenggarakan kegiatan Voluntrip untuk berbagi kebahagiaan dengan masyarakat di Desa Candali, Kecamatan Ranca Bungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, (03/3). Sebanyak 20 relawan yang tergabung dalam acara tersebut memberikan layanan kesehatan gratis, memasak makanan bergizi, dan membagikan bingkisan sembako bagi yang membutuhkan.

Nisab zakat perindustrian seperti zakat perdagangan, yaitu 85 % emas. Sedangkan kadar zakatnya 2,5 % setelah mencapai haul.

“Barang siapa yang meniti suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memudahkan untuknya jalan menuju surga. Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah (masjid) untuk membaca kitabullah dan mempelajarinya di antara mereka, melainkan ketenteraman turun atas mereka, rahmat meliputi mereka, malaikat mengelilingi mereka, dan Allah menyanjung mereka di tengah para malaikat yang berada di sisi-Nya. Barang siapa yang lambat amalnya, maka tidak dapat dikejar dengan nasabnya.” (H.R Muslim nomor 2699).