Perasaan kamu tentang artikel ini?
Pasir Jaya, (11/08) — Sebuah inovasi kuliner sederhana berpotensi memicu gerakan ekonomi baru bagi perempuan desa. Lewat kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Jakarta menggelar pelatihan pembuatan permen berbahan dasar ubi ungu di Desa Pasir Jaya, Bogor, dengan menggandeng kader PKK setempat.
Mengusung tema Pemberdayaan Perempuan, pelatihan ini menyoroti pemanfaatan tepung MoCaf (Modified Cassava Flour) atau tepung singkong sebagai bahan utama pembuatan permen manis yang sehat dan bernilai ekonomi.
Materi disampaikan oleh Drs. Kurniawan Hidajat, M.Si, dosen Bisnis Ekonomi Untag Jakarta, yang juga menjadi inisiator dalam pemanfaatan tepung singkong sebagai alternatif tepung gandum. Pelatihan berlangsung interaktif dengan dukungan para dosen pendamping dari Untag Jakarta serta ibu-ibu PKK Desa Pasir Jaya. Sebanyak 21 mahasiswa KKN turut mendampingi praktik langsung pembuatan permen tersebut.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para ibu yang hadir. Selain memperkenalkan alternatif bahan pangan lokal, sosialisasi ini diharapkan mampu mendorong tumbuhnya usaha ekonomi rumah tangga berbasis kuliner sehat di kalangan perempuan desa.
Bagi Untag Jakarta, pelatihan ini bukan sekadar transfer keterampilan, tapi langkah awal membangun kemandirian ekonomi perempuan di desa. Dengan pendekatan edukatif dan praktis, Untag Jakarta berharap kegiatan ini menjadi titik awal transformasi Desa Pasir Jaya menuju desa mandiri yang berdaya secara ekonomi dan sosial.
.jpeg)
