Memasuki bulan November, Indonesia mulai diguyur dengan curah hujan yang tinggi. Hampir setiap hari jalanan Jakarta selalu lembab akibat dari hujan. Di balik nikmatnya hujan ternyata ada kewaspadaan yang harus kita perhatikan. Pergantian musim yang semula musim panas menjadi musim hujan ternyata dapat menimbulkan efek terhadap kesehatan tubuh kita. Setidaknya terdapat empat macam penyakit yang umum terjadi saat musim hujan tiba. Simak penjelasannya.
1. Influenza
Terkadang masih banyak yang menganggap flu dengan pilek adalah penyakit yang sama, namun ternyata berbeda loh. Menurut Kemenkes, pilek memiliki gejala yang lebih ringan yang terkadang dibarengi dengan batuk, sakit tenggorokan, dan terkadang demam. Masa penyembuhannya pun jauh lebih cepat, sedangkan Influenza disebabkan oleh virus influenza yang tersebar melalui cairan tubuh kita seperti air liur. Tingkat keparahannya cukup berat. Biasanya, orang yang terkena influenza akan mengalami demam tinggi selama 3-5 hari yang disertai dengan rasa menggigil, sakit kepala, dan muntah.
Untuk mengantisipasinya bisa dengan rutin olahraga, mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi tinggi, dan menggunakan masker jika sudah terkena flu agar tidak mengontaminasi orang lain.
2. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penyakit ini rentan sekali terjadi saat musim hujan karena banyaknya genangan air dapat menyebabkan perkembangbiakan nyamuk meningkat. Pencegahan yang paling mudah bisa dengan melakukan gerakan 3M Plus, yaitu Menguras bak mandi, Menutup tempat penampungan air, Membersihkan tumpukan barang yang dapat menjadi sarang nyamuk, dan lainnya.
Baca juga: Muslim Harus Tahu, Inilah Amalan Saat Turun Hujan
3. Leptospirosis
Musim hujan juga menjadi sasaran empuk untuk penyebaran penyakit ini. Leptospirosis disebabkan oleh bakteri dari urine hewan terutama tikus. Bakteri ini banyak tersebar ketika musim hujan karena adanya kontaminasi dari lintasan tikus di genangan, sungai, selokan, dan lain-lain. Penyakit ini tidak bisa dianggap remeh karena dapat menyebabkan peradangan bagi penderitanya. Untuk pencegahannya dapat dilakukan dengan memastikan kebersihan tangan, menggunakan alas kaki saat keluar rumah, dan memperhatikan kebersihan rumah terutama dapur.
4. Penyakit Tangan Kaki dan Mulut
Biasanya dikenal dengan Flu Singapura. Penyakit ini disebabkan oleh virus Coxsackie A16 dan Enterovirus 71. Gejala yang disebabkan oleh virus ini berupa demam serta timbulnya bintik-bintik merah di sekitar telapak tangan, kaki, dan mulut. Pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan tangan serta menutup mulut dan hidup ketika bersin atau batuk. Selain itu orang tua juga perlu memperhatikan anaknya untuk tidak menggunakan alat makan yang sama dengan orang lain untuk menghindari terjangkit penyakit ini.
Kondisi cuaca yang lembab memang menjadi sasaran empuk perkembangbiakan penyakit. Namun dengan mulai menjaga kebersihan diri, lingkungan sekitar, mengonsumsi makanan bergizi serta rutin olahraga dapat mencegah penyakit untuk masuk ke tubuh kita. Jaga diri untuk kesehatan kita bersama.
Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini!
.jpeg)
.jpeg)
