Manusia
cenderung berbuat salah dan melakukan kesalahan, karena fitrah dari manusia
adalah tempatnya salah dan lupa. Tapi Allah memberikan akal untuk bekerja dan
berpikir memilih antara yang baik dan yang buruk.
Muhasabah
dalam Islam mengacu pada refleksi diri. Ini adalah proses merenungkan kesalahan diri, mengidentifikasi kesalahan
yang telah dibuat, dan mencari cara untuk memperbaikinya. Melalui muhasabah menekankan
bahwa ampunan Allah lebih besar dari dosa apa pun, melalui muhasabah seseorang
dapat mencari dan memperoleh ampunan Allah. Hal ini merupakan landasan
pengembangan spiritual Islam, memotivasi orang untuk mencari pengampunan, menghadapi
tantangan dan hambatan dalam hidup, dan berusaha menjalani kehidupan yang lebih
baik di dunia dan akhirat.
Allah
Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik.” (Q.S Al-Hasyr: 18-19).
Baca juga: Gaya Hidup Minimalis Ala Rasulullah
Sebagaimana
firman Allah di atas, inilah dasar hukum jika melakukan kesalahan, segera akui,
bertobat, dan jauhi segala perantara yang mengarahkan pada maksiat. Jika adanya
kekurangan dalam menjalankan amalan wajib, maka berikhtiarlah untuk
menunaikannya dengan sempurna dan meminta diberi taufik dari Allah, memohon
agar dimudahkan ibadahnya.
Alasan
muhasabah diri:
1.
Peningkatan diri. Muhasabah membantu kita mengidentifikasi kesalahan diri di
masa lalu dan berusaha untuk tidak melakukannya lagi di masa depan.
2.
Pembersih hati dari perilaku buruk. Muhasabah membantu kita membersihkan hati
dari rasa dendam, iri hati.
3.
Membuat diri tidak takabbur. Tidak ada manusia yang sempurna, membuat kita
harus belajar lebih banyak lagi.
4.
Membiasakan diri untuk bertaubat. Seseorang yang bermuhasabah menyesali
perbuatan buruknya dan segera bertaubat.
Itulah
kenapa muhasabah diri sangat dianjurkan dalam Islam dan dianggap sebagai
kewajiban bagi umat Islam. Hasil muhasabah diri bisa digunakan sebagai cara
untuk memperbaiki diri agar menjadi lebih baik.