Memasuki musim hujan memang terkadang menjadi dilema banyak orang. Ada yang merasa terbantu dengan adanya curah hujan dapat membantu kekeringan yang dialami oleh para petani. Namun ada juga beberapa yang merasa kesal karena hujan menghalangi aktivitasnya. Di balik hujan yang terkadang mengundang emosi kita, ternyata ada keberkahan di dalamnya loh!
Ternyata hujan diturunkan oleh Allah Swt sebagai bentuk rezeki untuk hamba-hambanya. Masih belum percaya? Ayo simak penjelasannya!
1. Hujan sebagai rahmat Allah Swt
Hujan memiliki kerahmatan yang sangat luar biasa. Ini dijelaskan dalam ayat yang berbunyi, “Dan Kami turunkan dari awan, air yang tercurah dengan lebatnya, untuk Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tanaman-tanaman, dan kebun yang rindang.” (Q.S An-Naba: 14-16)
2. Sumber rezeki dan kehidupan
“Jika engkau bertanya kepada mereka, ‘Siapakah yang menurunkan air dari langit, lalu dengan (air) itu menghidupkan bumi setelah mati,’ pasti mereka akan menjawab, ‘Allah’...” (Q.S Al Ankabut: 63). Ayat tersebut menjelaskan lahan yang tandus sekalipun dapat dihidupkan kembali hingga asri akibat dari kehebatan yang dimiliki tiap tetesan hujan.
Baca juga: Muslim Harus Tahu, Inilah Amalan Saat Turun Hujan!
3. Peringatan bagi umat manusia
Disebutkan dalam surat Hud yang berbunyi “Difirmankan (oleh Allah),’Wahai bumi, telanlah airmu dan wahai langit, berhentilah (mencurahkan hujan)’ Air pun disurutkan dan urusan (pembinasaan para pendurhaka) pun diselesaikan…” (Q.S Hud: 44). Ayat tersebut mengisahkan mengenai azab yang Allah berikan kepada pengikut nabi Musa yang durhaka. Dari kisah tersebut kita dapat mengetahui bahwa hujan bisa jadi sebagai salah satu tanda peringatan untuk kita.
4. Sebagai tanda kekuasaan Allah Swt
“Allahlah yang mengirim angin, lalu ia (angin) menggerakkan awan, kemudian Dia (Allah) membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya dan Dia menjadikannya bergumpal-gumpal, lalu engkau melihat hujan keluar dari celah-celahnya. Maka, apabila Dia menurunkannya kepada hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya, seketika itu pula mereka bergembira.” (Q.S Ar-Rum: 48).
5. Salah satu alat untuk bersuci
Ternyata air hujan termasuk air yang dapat digunakan untuk bersuci (wudhu). Dijelaskan dalam Surat Al-Furqan ayat 48 yang berbunyi “Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan). Kami turunkannya dari langit air yang sangat suci.” (Q.S Al-Furqan: 48).
Setelah membaca ayat-ayat dan penjelasan diatas apakah kalian masih ragu dengan keesaan Allah Swt? Sedemikian rupa Allah menciptakan bumi ini, bahkan tetesan-tetesan yang terkondensasi menjadi awan dan diturunkan kembali ke bumi diatur sedemikian rupa sehingga dapat menjadi rezeki dan manfaat untuk hamba-Nya.
Selain itu Rasulullah juga mengatakan bahwa salah satu waktu untuk berdoa yang paling diijabah adalah ketika hujan sudah turun. Jadi jangan lupa untuk selalu bersyukur ketika hujan datang.
Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini!