RGI, Santri Berdaya Membawa Manfaat untuk Umat

RGI, Santri Berdaya Membawa Manfaat untuk Umat


Siti Adidah
23/10/2024

Sulitnya pemuda produktif dalam mencari  pekerjaan menjadi keresahan yang dirasakan saat ini. Hal ini tercatat dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan bahwa lebih dari 16% angka pengangguran di Indonesia disumbang oleh usia 25 hingga 29 tahun, yang mana mereka masuk dalam usia produktif. 

Tidak hanya menjadi perhatian untuk pemerintah, ini menjadi tanggung jawab bersama untuk membantu para pemuda bangkit menjadi mandiri. Salah satu solusi yang ditawarkan LAZ Al Azhar yaitu melalui Rumah Gemilang Indonesia (RGI) dengan membuka peluang bagi para pemuda produktif untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan vokasi berbasis pesantren. RGI menjadi wadah untuk meningkatkan kompetensi para santrinya agar siap memenuhi kebutuhan lapangan kerja secara profesional.

Sejak dulu, santri memiliki peran vital dalam perkembangan peradaban Islam di Indonesia. Santri tidak hanya dididik dalam bidang keagamaan, tetapi juga diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu berkontribusi bagi kemajuan umat. Dalam konteks ini, konsep santri berdaya muncul sebagai sebuah gagasan penting yang menekankan bahwa pemberdayaan santri akan membawa manfaat besar bagi umat.

RGI dengan berbasis pesantren memberikan ruang bagi santri untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan soft skill seperti kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis, dan bekerja dalam tim. Melalui kegiatan keagamaan dan pelatihan skill di RGI, santri dilatih untuk mengambil tanggung jawab dan berperan sebagai pemimpin di lingkungannya. Santri berdaya tidak hanya cakap dalam bidang agama, tetapi juga siap memimpin dan menginspirasi umat di berbagai sektor kehidupan.

Santri berdaya membawa manfaat yang sangat signifikan bagi umat, terutama dalam mencetak generasi muda yang memiliki moralitas tinggi dan produktivitas yang unggul. Nilai-nilai yang diajarkan di RGI, seperti kejujuran, disiplin, dan ketekunan, menjadi modal penting bagi para santri dalam menghadapi tantangan dunia modern. Dengan moral yang kuat, para santri mampu menjadi penggerak perubahan yang membangun masyarakat berlandaskan prinsip Islam.

Lahirnya generasi gemilang dari santri RGI menjadi bukti bahwa santri memiliki kesempatan dan keunggulan di berbagai bidang. Selama 6 bulan santri RGI mengikuti pelatihan di berbagai bidang seperti Kelas Tatabusana, Kelas Fotografi dan Videografi, Kelas Desain Grafis, Kelas Aplikasi Perkantoran, Kelas Teknik Komputer dan Jaringan, Kelas Otomotif, Kelas Kuliner Halal, hingga Kelas Rekayasa Perangkat Lunak. 

Tercatat sebanyak 3.705 alumni telah mengikuti program yang diselenggarakan Rumah Gemilang Indonesia di Kampus RGI Depok, RGI Sentra Primer, RGI Magelang, RGI Surabaya, RGI Yogyakarta, dan RGI Cilacap. Oleh karena itu, para alumni RGI tersebar di seluruh kota maupun kabupaten di Indonesia. Mereka tidak hanya bekerja untuk diri mereka sendiri, namun juga berkontribusi secara sosial untuk lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Hingga saat ini, lebih dari 30 bisnis baru dikembangkan oleh para alumni untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan mereka. Berdasarkan data kuisioner dengan para alumni, 80 % alumni bekerja, baik sesuai jurusan maupun tidak sesuai jurusan, 15 % alumni berwirausaha, mengembangkan skill yang dimiliki atau di luar skill yang dimiliki, dan 5 % alumni mampu menciptakan lapangan pekerjaan (entrepreneur).

Santri berdaya menjadi aset berharga bagi umat Islam. Dengan bekal pendidikan agama yang kuat, keterampilan profesional, serta kemandirian ekonomi, santri mampu memberikan manfaat besar bagi umat dan bangsa. Melalui pemberdayaan yang menyeluruh, santri dapat menjadi ujung tombak dalam menciptakan masyarakat yang berakhlak mulia, sejahtera, dan solid.

BACA JUGA