Mengeluh adalah kegiatan yang sering dilakukan tanpa memikirkan dampak jangka panjangnya bagi diri sendiri. Meskipun terkadang terasa sebagai bentuk pelepasan emosi atau rasa frustrasi, mengeluh sebenarnya dapat memiliki konsekuensi yang merugikan, terutama bagi orang yang terjebak dalam kebiasaan ini. Seringkali dari kita selalu mengeluhkan sesuatu secara berlebihan dan berkepanjangan, padahal nikmat yang Allah berikan jauh lebih banyak. Sahabat, ini akibatnya kalau kita sering mengeluh!
1. Mengganggu mental
Mengeluh secara berlebihan dan terus menerus dapat menyerang mental kita. Fokus terus-menerus pada hal-hal negatif atau masalah bisa meningkatkan tingkat stres dan kecemasan. Ini bisa mengarah pada penurunan mood secara keseluruhan dan menurunkan kualitas hidup secara umum.
2. Hubungan sosial terganggu
Orang-orang yang sering mengeluh seringkali kurang disenangi dalam interaksi sosial, seperti teman, keluarga, atau rekan kerja. Bisa jadi mereka merasa lelah mendengarkan keluhan yang berulang-ulang tanpa adanya solusi yang diusulkan, karena mengeluarkan keluhan terus menerus tandanya mengalirkan energi negatif kepada yang lain.
3. Masalah menjadi sulit diselesaikan
Sahabat, solusi itu akan hadir ketika hati kita merasa tenang. Akan tetapi, ketika kita terus menerus mengeluh dan merasa hidup begitu berat, hal ini akan membuat kita tidak bisa tenang dan berpikir jernih.
Baca juga: Lakukan Hal Ini Agar Kamu Tidak Menyesal di Masa Tua!
4. Jadi orang yang kufur nikmat
Sebagaimana disebutkan dalam surah Ibrahim ayat 7, (Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.”
Dan ada dua ayat lagi yang membuat kita lebih merenung. Tentang bagaimana seseorang akan selalu diuji dari keimanannya. Orang-orang yang merasa beriman, Allah akan uji untuk membuktikan keimanannya.
"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, "Kami telah beriman," dan mereka tidak diuji?" (Q.S Al-Ankabut: 2).
Allah juga kemudian mengatakan bahwa Dia tidak akan menguji hamba-Nya di luar batas kemampuannya. Ini juga menjadi perenungan untuk kita bahwa sebesar apapun masalahnya, itu berarti hanya kita yang mampu menyelesaikannya, orang lain tidak.
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya.” (Q.S Al-Baqarah: 26).
Mengeluh secara berlebihan dapat menguras energi yang seharusnya dialokasikan untuk hal-hal yang lebih produktif atau kreatif. Fokus pada masalah tanpa mencari cara untuk mengatasinya dapat menghambat kemampuan kita juga untuk menyelesaikan tugas dengan baik. Mengeluh mungkin terasa sebagai cara untuk melepaskan tekanan atau mengekspresikan ketidakpuasan, namun efek jangka panjangnya dapat sangat merugikan.
Yuk, kita mulai menata hidup yang lebih baik. Fokus memberikan dampak positif kepada orang-orang di sekitar kita. Mari kita berdoa untuk terus dikuatkan dalam menghadapi persoalan yang ada.
Yukkk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.
.jpeg)
.jpeg)
