Perasaan kamu tentang artikel ini?
Dalam perjalanan karier, pasang surut adalah hal yang wajar. Ada kalanya semangat menurun, muncul rasa jenuh, atau karier terasa stagnan. Di titik ini, kamu mungkin mulai bertanya: “Kenapa karierku begini-begini saja, sementara orang lain sudah melesat?” Padahal, sudah bekerja keras, tapi rasanya tetap jalan di tempat.
Tapi justru di fase inilah kamu perlu berhenti sejenak, untuk mengevaluasi dan menyusun ulang langkah. Karier bukan soal cepat-cepat sampai, tapi tentang arah yang tepat. Daripada sibuk membandingkan diri dengan orang lain, lebih baik ketahui penyebab kariermu stuck di tempat kerja. Berikut empat faktor yang mungkin menghambat perkembanganmu:
1. Terlalu Nyaman
Mencari kenyamanan dalam bekerja memang penting, tapi terlalu nyaman hingga takut untuk mencoba hal-hal baru, ragu-ragu dalam melangkah, dan takut mengambil risiko itu yang berbahaya. Kamu mungkin telah melewatkan peluang yang sebenarnya bisa mendorong perkembangan kariermu.
Baca Juga: Cara Mudah Tetap Fit Meski Sibuk Bekerja
Jika ingin terus maju, saatnya keluar dari zona nyaman dan mulai mencoba kesempatan yang ada, karena kita tak pernah tahu sampai kapan bisa bertahan di posisi saat ini.
2. Malas Meningkatkan Skill
Mengandalkan hard skill saja tidak cukup, karena dunia kerja penuh persaingan. Jangan malas belajar dan kembangkan juga soft skill. Ingat, pesaingmu bukan hanya satu atau dua orang, tapi banyak, dengan kemampuan yang beragam. Jika tak ingin posisimu tergeser, terus tingkatkan kemampuanmu.
3. Bekerja Hanya Sekadar Rutinitas
Menjalani pekerjaan hanya sebagai kewajiban tanpa semangat untuk berkembang bisa membuatmu jenuh dan kehilangan arah. Bekerja seharusnya bukan sekadar rutinitas, tapi juga peluang untuk belajar dan bertumbuh. Agar tidak mengalami karier yang stagnan, buatlah target yang jelas dalam berkarier, dan jadilah sosok yang berprestasi.
Baca Juga: Senin Semangat, Kerja Produktif: Tips Jitu Atasi Monday Blues
4. Pesimis dan Pola Pikir Negatif
Pola pikir sangat memengaruhi kualitas pekerjaan yang dihasilkan. Orang yang selalu optimis tidak akan ragu mengambil keputusan dan berani mencoba hal-hal baru. Sebaliknya, orang yang pesimis dan sering berpikir negatif sebelum bertindak cenderung ragu, takut gagal, dan akhirnya melewatkan banyak peluang untuk berkembang.
Jadi, jika kamu merasa kariermu tidak berkembang meski sudah bekerja keras, coba evaluasi kembali empat hal di atas. Perubahan kecil dalam cara berpikir dan bertindak bisa membuka jalan menuju level karier berikutnya. Ingat, berkembang itu pilihan dan kamu yang menentukan langkahnya.
Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.
.jpeg)
