Sebagai manusia biasa, seringkali kita menunaikan sesuatu perlu ada dasar, alasan, bahkan tidak jarang orang mencari sebuah keuntungan dari apa yang dilakukan. Ini wajar dan manusiawi. Pada hakikatnya, melakukan ibadah kepada Allah dengan niat yang Ikhlas, tanpa harus kita mengharap imbalan, Allah Swt akan memberikan itu. Ini berlaku untuk semua ibadah yang senantiasa kita jalankan sehari-hari. Sama halnya dengan berzakat.
Berzakat adalah suatu ibadah yang perlu kita tunaikan di waktu-waktu tertentu. Mengapa zakat disebut ibadah kepada Allah? Karena zakat masuk pada rukun Islam yang ketiga. Ibadah ini juga sudah banyak disebutkan dalam Al-Qur’an. Mari kita ambil contoh dalam surah At-Taubah ayat 103.
“Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.S At-Taubah: 103).
Zakat adalah salah satu ibadah yang sangat Istimewa, karena dalam menunaikan zakat, ada banyak sekali keistimewaan di dalamnya. Keistimewaan ini bukan sekadar menunaikan ibadah dengan sempurna dan bukan sekadar mendapatkan pahala dari Allah Swt. Lebih dari itu, zakat memiliki beberapa keistimewaan sebagai berikut:
1. Dapat mengurangi pajak
Bagaimana sebuah zakat dapat membantu mengurangi perpajakan? Dilansir dari BAZNAS, zakat yang dapat jadi pengurang pajak penghasilan merupakan zakat yang dibayarkan melalui badan/lembaga penerima zakat yang dibentuk pemerintah ini sesuai ketentuan dalam Pasal 22 UU No. 23/2011, yang berbunyi: “Zakat yang dibayarkan oleh muzaki kepada BAZNAS atau LAZ dikurangkan dari penghasilan kena pajak”.
Baca juga: Kamu Nggak Akan Berani Tunda Bayar Zakat Kalau Tahu Tiga Hal Ini!
Bukti pembayaran zakat/sumbangan keagamaan harus memuat:
1.Nama lengkap wajib pajak dan nomor pokok wajib pajak pembayar pajak.
2. Jumlah pembayaran.
3. Tanggal pembayaran.
4. Nama badan amil zakat; lembaga amil zakat; atau lembaga keagamaan yang dibentuk dan disahkan pemerintah.
5. Tanda tangan petugas badan amil zakat; lembaga amil zakat; atau lembaga keagamaan yang dibentuk atau disahkan pemerintah di bukti pembayaran apabila pembayaran secara langsung.
6. Validasi petugas bank pada bukti pembayaran apabila melalui transfer rekening bank.
Siapa saja badan/lembaga penerima zakat yang dibentuk pemerintah ditetapkan dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-08’PJ/2021 tentang Badan/Lembaga yang Dibentuk atau Disahkan oleh Pemerintah yang Ditetapkan Sebagai Penerima Zakat atau Sumbangan Keagamaan yang Sifatnya Wajib yang Dapat Dikurangkan dari Penghasilan Bruto.
2. Memperluas peredaran harta
Jika kita hitung dalam matematika dunia, mengeluarkan memang terlihat mengurangi harta. Tetapi Ketika kita menghitung dengan matematikanya Allah, jauh lebih dahsyat. Jika kita ingin bertambah harta, buatlah harta itu menjadi berkah terlebih dulu dengan mendapatkan secara halal dan membelanjakan di jalan Allah, salah satunya berzakat. Ini tertuang dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah.
Baca juga: Cara Hitung Zakat Penghasilan Anti Ribet!
Allah Swt berfirman, “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Qs. Al-Baqarah : 261).
3. Energi kebahagiaan hadir dalam bentuk berbagi
Zakat bisa menjadi energi kebahagiaan yang mengalir sampai luas. Dampak dari zakat begitu sangat dahsyat karena mampu meningkatkan kemandirian masyarakat desa dengan program pemberdayaannya. Bahkan zakat mampu membantu pendidikan untuk anak-anak yang tidak mampu, membahagiakan anak-anak yatim, hingga menciptakan program kesehatan sebagai wadah untuk orang yang kurang mampu.
Dahsyatnya dampak zakat memberikan kebahagiaan bagi penerima dan pemberi. Ini adalah kolaborasi yang sangat epik guna menciptakan kehidupan yang lebih damai dan sejahtera.
Sebetulnya masih banyak sekali keistimewaan zakat yang bisa kamu cari tahu lebih dalam! Mari kita maksimalkan amal, perkuat iman, dan lestarikan kebaikan dengan berzakat.
Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini!