Jumat Lebih Berkah: Cara Ringan Menjaga Silaturahim dengan Keluarga dan Kerabat

Jumat Lebih Berkah: Cara Ringan Menjaga Silaturahim dengan Keluarga dan Kerabat


Risdawati
28/11/2025
15 VIEWS
SHARE

Setiap Jumat seolah memberi kesempatan untuk berhenti sejenak, menenangkan hati, dan menyapa orang-orang tersayang, meski hanya lewat pesan singkat atau doa. Tapi, pernahkah kamu menyadari bahwa di tengah kesibukan, kita sering lupa menyapa orang-orang terdekat seperti orang tua, saudara, kakek, atau nenek yang sudah lama tak terdengar kabarnya?

Padahal, hal sederhana seperti mengirim pesan singkat, menelepon, atau sekadar mengucapkan doa bisa membuat hubungan lebih hangat dan hati lebih damai. Hari Jumat bukan hanya soal menunaikan ibadah, melainkan juga kesempatan emas untuk mempererat silaturahim, menyebarkan kebaikan, dan merasakan berkah yang luar biasa dari hal-hal kecil.

Pentingnya Silaturahim di Hari Jumat

Silaturahim yang artinya menghubungkan kasih sayang dan menjaga hubungan keluarga adalah amalan yang dianjurkan kapan saja, termasuk pada hari Jumat. Bahkan, silaturahim di hari Jumat menghadirkan keberkahan berlipat karena berkumpulnya dua kebaikan: kemuliaan hari Jumat dan pahala menyambung hubungan kekeluargaan. Pada hari ini pula Allah Swt melimpahkan rahmat-Nya, mengampuni dosa, memperbanyak pahala, dan mengabulkan doa hamba-hamba-Nya yang beriman. Allah Swt berfirman:

“…Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.” (QS. An-Nisa: 1).

Ayat ini menegaskan bahwa menjaga hubungan kekeluargaan bukan hanya adab sosial, melainkan perintah langsung dari Allah yang mengaitkan ketakwaan dengan memelihara tali silaturahim. Rasulullah saw besabda:

“Barangsiapa ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung silaturahim” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadis ini menekankan bahwa silaturahim adalah sebab datangnya keberkahan hidup: rezeki yang lapang, umur yang berkah, dan hubungan yang lebih damai. Mempererat silaturahim adalah tindakan sederhana, tapi memiliki nilai lebih besar di sisi Allah Swt.

Selain itu, Rasulullah saw juga telah menjelaskan bahwa menyambung silaturahim memiliki nilai yang lebih besar daripada memerdekakan seorang budak. Sebagaimana hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim, dari Maimunah Ummul Mukminin:

“Wahai Rasulullah, tahukah engkau bahwa aku memerdekakan budakku?” Nabi bertanya, “Apakah engkau telah melaksanakannya?” Ia menjawab, “Ya”. Nabi bersabda, “Seandainya engkau berikan budak itu kepada paman-pamanmu, maka itu akan lebih besar pahalanya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadis ini memberi penegasan bahwa silaturahim adalah amalan besar yang berdampak langsung pada pahala, keluarga, dan nilai ibadah seorang Muslim.

Masalah yang Menggerus Kehangatan

Dengan begitu jelasnya keutamaan silaturahim dalam ayat dan hadis, tentunya kita ingin menjaga hubungan ini sebaik mungkin. Namun dalam kenyataan sehari-hari, ada tantangan-tantangan kecil yang perlahan melemahkan ikatan tersebut.

Kesibukan sering membuat orang lupa menyapa keluarga dan kerabatnya, padahal sapaan sederhana sering menjadi jembatan kehangatan yang menjaga hubungan tetap dekat. Di saat yang sama, teknologi yang memudahkan kita berkomunikasi justru membuat percakapan terasa semakin singkat dan formal, tidak lagi hangat seperti dulu. Hal-hal kecil seperti ini jarang dibahas, tetapi perlahan meninggalkan jarak emosional dan memengaruhi kualitas hubungan sosial kita tanpa disadari.

Keutamaan Silaturahim

Karena itulah penting untuk kembali mengingat betapa besarnya manfaat silaturahim, agar kita tidak meremehkan hal-hal kecil yang dapat memperkuat hubungan.

1. Membuka pintu rezeki

2. Memperpanjang umur

3. Menumbuhkan cinta dan kasih sayang

4. Menghapus dosa dan meningkatkan pahala

5. Meningkatkan ukhuwah Islamiyah

6. Menjadi jalan menuju surga

Cara Ringan Menjaga Silaturahim di Hari Jumat

Beberapa langkah kecil dapat membantu kita mempererat silaturahim tanpa menunggu momen besar, di antaranya:

1. Mengirim pesan singkat atau voice note seperti “Semoga Jumatmu berkah,” untuk menunjukkan perhatian.

2. Menelepon atau melakukan video call singkat dengan orang tua, saudara, dan lainnya.

3. Berbagi kisah positif atau cerita lucu untuk menyenangkan hati orang lain dan menumbuhkan kehangatan.

4. Mengirim doa singkat kepada orang terdekat, bahkan melalui pesan chat.

5. Mengajak anak-anak atau anggota keluarga lain ikut menyapa kerabat yang jauh agar mereka belajar pentingnya silaturahim sejak dini.

Menjaga silaturahim tidak selalu membutuhkan waktu panjang, kadang cukup dengan sapaan kecil atau doa singkat. Hari Jumat menjadi momen terbaik untuk kembali menghubungkan hati, menguatkan hubungan, dan meraih keberkahan. Semoga langkah sederhana yang kita lakukan hari ini membawa kebaikan dan ketenangan bagi kita dan keluarga. Aamiin.

Perasaan kamu tentang artikel ini?

BACA JUGA