Lumajang, (24/11) — Asap tipis masih terlihat menggantung di udara ketika tim relawan LAZ Al Azhar tiba di Dusun Gumuk Mas, Desa Supiturang. Jalanan kampung yang dipenuhi debu vulkanik dan sisa material erupsi menunjukkan betapa besarnya dampak letusan Gunung Semeru bagi warga setempat. Di tengah kondisi tersebut, para relawan langsung bergerak cepat menggelar aksi bersih-bersih di kawasan yang terdampak paling parah.
Aksi kemanusiaan ini dipusatkan di RT 008/03, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, salah satu wilayah yang kembali harus menghadapi tumpukan pasir, debu, dan material vulkanik yang menerjang permukiman. Tim menyisir beberapa rumah warga yang terdampak, membantu mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan, sekaligus membersihkan ruangan yang tertutup debu tebal.
Tak hanya rumah-rumah warga, sejumlah Hunian Sementara (Huntara) yang dibangun pasca-erupsi Semeru tahun 2021 pun dilaporkan terdampak ulang. Bangunan yang selama ini menjadi tempat tinggal para penyintas kembali terisi material vulkanik, membuat banyak penerima manfaat kesulitan membersihkannya sendiri. Menyadari situasi tersebut, tim LAZ Al Azhar turut mengerahkan tenaga untuk membantu membersihkan Huntara, memastikan para penghuninya dapat kembali tinggal dengan aman dan nyaman.
Aksi ini tidak hanya memberi bantuan fisik, tetapi juga menghadirkan dukungan moral bagi warga yang kembali diuji oleh bencana. Di tengah suasana penuh abu dan kelelahan, kehadiran para relawan menjadi harapan baru bagi masyarakat Supiturang yang terus berupaya bangkit dari bencana berulang.