Terdapat amalan mudah yang dapat dilakukan untuk melebur dosa. Pada hakikatnya saat manusia meninggal tidak ada sedikitpun harta yang dapat dibawa, ada dua hal yang tetap setia bersama yaitu dosa dan pahala. Agar membawa pahala banyak dibanding dosa, sebaiknya kita mengamalkan amalan sederhana namun ampuh untuk menghapus dosa.

Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh keberkahan. Bagaimana tidak, di bulan tersebut pahala dilipatgandakan dan pintu ampunan terbentang luas dianugerahkan kepada kita. Maka betapa bahagianya seseorang yang dapat bertemu kembali dengan bulan Ramadan.

Hari Jumat ialah hari yang mulia di sisi Allah SWT, karena itu selayaknya kaum muslimin juga memuliakannnya. Untuk bisa memuliakan hari Jumat kita harus memahami sunah Nabi Muhammas SAW, terdapat beberapa sunah yg diajarkan Nabi di hari Jumat, diantaranya:

Setiap Ramadan kita sering melihat postingan, spanduk atau selebaran tentang ajakan untuk menunaikan zakat fitrah. Beberapa media bersama NGO atau Lembaga Swadaya Masyarakat juga gencar membuat gerakan penghimpunan dan penyaluran zakat fitrah, dan kita secara tidak sadar menjadi salah satu bagian yang mendukung hal tersebut di bulan Ramadan. Namun setiap kali kita mengerjakan sesuatu, tidak jarang kita tidak mengetahui makna dan hikmahnya, hanya sebatas menggugurkan kewajiban sebagai seorang muslim. Lalu bagaimana makna dan hikmah dari zakat fitrah?

Para ulama sepakat, bahwa zakat fitrah hukumnya wajib, sebab lebaran pada akhir bulan Ramadan bertujuan untuk menggembirakan fakir miskin dan pembersih diri dan jiwa diri kita. Ketentuan mengenai waktu utama membayar zakat fitrah adalah hal yang harus diperhatikan agar pembayaran zakat tidak melewati batas waktu sesuai syariat. Di bawah ini beberapa pembagian waktu beserta hukum mengeluarkan zakat fitrah yang harus diperhatikan.

Setelah umat muslim menjalankan ibadah puasa satu bulan penuh, maka momen kemenangan sudah ada di depan mata. Hari dimana umat muslim merayakannya dengan penuh kegembiraan, yakni Hari Raya Idulfitri. Berdasarkan tradisi yang sering dilakukan, kesempatan Idulfitri sangat ditunggu-tunggu untuk menjalin silaturahmi bersama keluarga. Tentu banyak persiapan yang dilakukan seperti menyiapkan makanan, menggunakan pakaian terbaik bahkan mungkin dengan penggunaan pakaian baru, menyiapkan THR untuk sanak saudara, dan lainnya. Tapi dibalik kesibukan dalam mempersiapkan hal-hal tersebut, jangan lupa ada amalan yang harus dilakukan sebelum melaksanakan Shalat Idulfitri loh! Lalu amalan apa sajakah yang bisa kita lakukan dalam menyambut hari yang fitri?

Berbuat baik terhadap sesama menjadi salah satu akhlak terpuji yang dapat dilakukan kapan pun dan dimana pun. Sekecil apa pun yang kita berikan akan kembali lagi dalam bentuk yang tidak terduga. Misalnya saja jika kita memberi bantuan untuk menunjukan arah jalan kepada seseorang yang tersesat, menyingkirkan paku atau batu yang berada di tengah jalan, bahkan sekedar memberikan senyuman kepada teman.

Senyuman yang kamu berikan kepada orang lain dapat menebar kebahagiaan loh! Energi positif dari senyuman yang kita berikan untuk orang sekitar mampu memberikan manfaat yang luar biasa. Jika kita memberi senyuman kepada orang lain InsyaAllah senyum itu akan berbalas, kalaupun tidak jangan berkecil hati karena keberkahan tentu kamu dapatkan.

Tidak jarang dari kita masih kebingungan membedakan antara sedekah dan infak. Secara umum, istilah ini seringkali tertukar bahkan terkadang menganggap kedua hal ini sama. Karena pada dasarnya kedua kegiatan ini merupakan ibadah sosial bagi seorang muslim. Tetapi, meskipun demikian dibalik kedua istilah ini memiliki beberapa perbedaan.

Kemuliaan hari Jumat yang telah diisi dengan sunah-sunah yang Nabi SAW ajarkan menjadi bekal untuk para mukmin memperoleh pahala dari Allah SWT. Namun terdapat pula beberapa larangan yang harus dipatuhi saat waktu khotbah Jumat yang telah ditegaskan Nabi SAW, di antaranya: