Agama Islam mengajarkan kita untuk selalu berbagi kepada sesama. Bentuk dari kepedulian itu bisa ditunaikan secara wajib dan sunah. Seperti halnya bersedekah dan membayar zakat. Bukan sekadar menjalankan syariat Islam, zakat menjadi salah satu bentuk ikhtiar untuk membantu orang-orang yang kurang beruntung. Apapun profesi kita, jika harta sudah mencapai nisab, kita wajib membayar zakat.

Salah satu kewajiban umat muslim adalah menunaikan zakat. Secara umum zakat ini terbagi menjadi dua, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Tidak seperti zakat fitrah yang ditunaikan setiap bulan Ramadan, zakat mal memiliki perhitungan tersendiri. Golongan orang-orang yang sudah wajib membayar zakat mal adalah mereka yang harta kekayaannya sudah mencapai nisab (setara dengan 85gram emas) dan mencapai haul (periode harta selama satu tahun). Besaran zakat yang harus ditunaikan adalah 2.5% dari seluruh kekayaan yang ada.

Kenapa kita harus mengetahui segala macam bentuk zakat? Karena sebuah kewajiban dalam syariat Islam harus ditunaikan dengan baik sesuai syarat, aturan, dan ketentuan. Harta kekayaan yang kita miliki akan menjadi saksi di akhirat kelak. Oleh karena itu wajib bagi kita mengetahui macam-macam zakat, syarat-syaratnya, hingga cara perhitungannya.

Zakat mal adalah salah satu rukun Islam yang sangat penting. Pasalnya, zakat ini bukan sekadar membersihkan harta tetapi juga sebagai pengembangan ekonomi masyarakat. Ini adalah kewajiban bagi setiap muslim yang mampu untuk memberikan sebagian dari harta mereka untuk membantu orang yang membutuhkan.

"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Q.S At-Taubah: 103).

Saung Ilmu Sindangsari yang berlokasi di Desa Sindangsari, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten menjadi tempat berlangsungnya kegiatan mobile pintar yang diinisiasi oleh KKN Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten. Kegiatan ini melibatkan 30 anak-anak yang berada di sekitar Desa Sindangsari, Selasa, (31/7).

Guna mempermudah akses warga dalam memperoleh air bersih, LAZ Al Azhar membangun sumur bor dan MCK di Kampung Sarimulya, Desa Jayasari, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten. Secara resmi bantuan tersebut langsung diserahkan kepada warga pada Jumat, (26/7).

Sebagai upaya untuk meningkatkan wawasan dalam sektor pertanian, penggerak lokal Desa Purwasari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis melakukan study banding dengan mengunjungi Desa Berdikari Waringinsari yang berlokasi di Kota Banjar, Jawa Barat pada Sabtu, (3/8).

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan remaja di Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, warga mengoptimalkan fasilitas Saung Ilmu Kawasan Berdikari untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan untuk para remaja, Jumat, (2/8).

Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar Yogyakarta bekerja sama dengan SD Islam Al Azhar 56 Yogyakarta dalam kegiatan penghimpunan dana Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS), yang akan disalurkan kepada masyarakat di wilayah Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (19/7).