Menampilkan postingan dengan label "Sosial"
Apapun Profesinya, Segera Tunaikan Zakatnya!
Khaerun Nisa 14/06/2022
Saya seorang konsultan marketing setiap bulan saya memperoleh penghasilan yang tidak menentu, apakah saya wajib untuk mengeluarkan zakat penghasilan? Mungkin sebagian dari kamu masih bingung mengenai cara perhitungan zakat profesi atau penghasilan. Untuk memudahkannya simak penjelasan di bawah ini, yuk!
Gelar KKN di Desa Gemilang, Mahasiswa UAI Ajak Warga Kuatkan Kemandirian Desa
Khaerun Nisa 14/06/2022
Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) menggelar kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa-desa binaan LAZ Al Azhar. Sebanyak 23 kelompok KKN diterjunkan ke beberapa wilayah mulai dari Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi hingga Karawang. Kegiatan tersebut dimulai sejak Sabtu, 14 Mei 2022.
RPP Hadir Menjadi Solusi Bagi Petani Ubi dan Padi di Desa Cilembu
Khaerun Nisa 14/06/2022
Rumah Pembiayaan Pertanian (RPP) menjadi salah satu instrumen program pemberdayaan yang dijalankan LAZ Al Azhar dan YBM PLN di Desa Cahaya Cilembu yang berlokasi di Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Pengguliran dana permodalan diberikan langsung kepada anggota KSM Cilembu Berdaya pada Sabtu, (21/05).
Uniknya Kerajinan Peci Bambu Produk UMKM Binaan LAZ Al Azhar
Siti Adidah 13/06/2022
Maksimalkan potensi sumber daya alam dan sumber daya kreatif masyarakat di Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Banten, LAZ Al Azhar dan Kemenag RI terus mendampingi masyarakat sekitar dengan menjalankan program pemberdayaan Kampung Zakat. Salah satunya dengan mendorong keunikan dari produk UMKM yaitu kerajinan peci bambu.
Saung Cahaya Cilembu Fasilitasi Kegiatan Posyandu untuk Masyarakat
Siti Adidah 13/06/2022
Sebanyak 35 balita mengikuti kegiatan Posyandu yang digelar di Saung Cahaya Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Selain dimanfaatkan sebagai pusat edukasi masyarakat, Saung Cahaya Cilembu juga digunakan untuk memfasilitasi kegiatan di bidang kesehatan, salah satunya pelayanan Posyandu, Sabtu (11/06).
Mahasiswa UNWIM Pilih Desa Cahaya Cilembu Jadi Lokasi Bina Desa
Siti Adidah 10/06/2022
Mahasiswa Universitas Winaya Mukti Sumedang (UNWIM) menggelar kegiatan Bina Desa dengan berkolaborasi bersama pengurus KSM Cilembu di Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Desa Cahaya Cilembu merupakan salah satu desa binaan LAZ Al Azhar yang bekerjasama dengan YBM PLN yang bertujuan untuk menciptakan desa yang sejahtera.
Dukung Program Pemerintah, LAZ Al Azhar dan Kader Lokal Gelar Kegiatan Posbindu di Plumbon Kidul
Siti Adidah 10/06/2022
Guna mendukung program pemerintah, LAZ Al Azhar dan kader lokal di salah satu desa binaan LAZ Al Azhar yaitu daerah Plumbon Kidul, Kelurahan Puloharjo, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah melakukan kegiatan Posbindu. Hadirnya program Indonesia Gemilang di tengah masyarakat begitu besar dirasakan, tidak hanya di bidang ekonomi, pendidikan, keagamaan, tetapi juga di bidang kesehatan.
Ini Alasan Mengapa Anda Harus Berkurban di LAZ Al Azhar!
Siti Adidah 10/06/2022
Kurban dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah atas nikmat kehidupan yang diberikan. Selain itu, dengan berkurban umat muslim telah mengikuti ajaran Nabi Ibrahim AS. Betapa besar kemuliaan imannya saat Allah memerintahkan beliau untuk menyembelih anak tercintanya sebagai tebusan yaitu Nabi Ismail AS ketika hari An-Nahr (Idul Adha).
KB-TK Islam Al Azhar 34 Makassar Berbagi Bersama Anak Yatim Duafa
Siti Adidah 10/06/2022
Sebagai salah satu sarana belajar dan mendidik anak-anak menjadi insan unggul yang tidak hanya berfokus pada nilai akademik, maka kegiatan berbagi dan peduli pada lingkungan sosial menjadi kegiatan rutin sekolah KB-TK Islam Al Azhar 34 Makassar yang bersinergi dengan LAZ Al Azhar Sulawesi Selatan.
Sosok Inspiratif Gerakkan Desa Menjadi Berdaya
Siti Adidah 10/06/2022
Pada bulan April 2015 silam, awal perjuangan laki-laki asal Pati ini memulai perjalannya untuk mengabdikan diri di tengah masyarakat Desa Puncu, Kediri. Tujuh tahun membangun Desa Puncu yang saat itu usai tertimpa musibah erupsi Gunung Kelud menjadi tantangan tersendiri untuk kembali membangkitkan desa yang telah porak-poranda. Kondisi desa saat itu tidak baik-baik saja karena masyarakat telah kehilangan mata pencahariannya yang mayoritas sebagai petani.