Tercatat dalam Al-Qur’an, Penyebab Manusia Tidak Mau Bersedekah!

Tercatat dalam Al-Qur’an, Penyebab Manusia Tidak Mau Bersedekah!


Siti Adidah
10/08/2023

Tidak bisa dipungkiri mungkin sebagian dari kita masih berpikir bahwa bersedekah hanya bisa dilakukan ketika memiliki banyak harta. Lain dari itu, boleh jadi masih banyak yang berfikir bahwa bersedekah adalah cara membuat harta berkurang. Kadang-kadang kita sebagai manusia menghitung-hitung nominal yang kita keluarkan untuk bersedekah, akan tetapi jarang memperhitungkan harta yang masuk. Kita belum sampai berpikir bahwa harta yang kita miliki itu ada hak orang lain di dalamnya. Maka perlu dikeluarkan, salah satunya dengan bersedekah.

Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 268, mencatat penyebab orang-orang yang tidak mau bersedekah, “Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu berbuat keji (kikir), sedangkan Allah menjanjikan ampunan dan karunia-Nya kepadamu. Dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui.” (Al-Baqarah: 268).

Di sini setan sangat berperan menggoda manusia. Ia menakut-nakuti dan membisikkan kepada manusia yang akan berbuat baik untuk tidak melakukan kebaikan tersebut. Setan membisikkan manusia bahwa ketika manusia mengeluarkan hartanya untuk bersedekah, maka hal itu akan membuat hartanya berkurang dan menjadikan mereka miskin. Setan membuat manusia menjadi kikir atau bakhil.

Baca juga: Sedekah Dibarengi Tiga Hal Ini Dijamin Masuk Surga

Selain itu, perkara orang yang enggan bersedekah karena belum mengetahui keutamaan atau fadilah yang didapatkan. Padahal Allah Swt., bersabda dalam Al-Qur’an surah Saba ayat 39, “Katakanlah, ‘Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.’ Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik.” (Q.S Saba: 39).

Ayat di atas mengajak kita untuk jangan takut bersedekah karena sekecil apapun harta yang dikeluarkan, maka akan mendapat balasan dari Allah Swt., selagi perbuatan baik itu dilakukan dengan ikhlas. Tidak hanya itu, beberapa dari kita masih berpikir bahwa harta yang dimiliki lebih menguntungkan jika ditabung daripada disedekahkan.

Pemikiran seperti itu jika tidak dibarengi dengan iman, maka akan berlanjut dan terus mengakar sifat kikirnya. Sehingga kita harus mengetahui fadilah bersedekah agar menumbuhkan rasa kepedulian dan keinginan kita dalam bersedekah.

Baca juga: Lima Adab dalam Infak dan Sedekah

Ketahuilah bahwa kita sebagai manusia hanya hidup dari segala hal yang Allah titipkan untuk kita. Sesungguhnya kita tidak memiliki apa-apa untuk menjadi hak milik, entah itu harta, barang-barang, dan lain sebagainya. Semua harta yang kita miliki hanyalah titipan yang seharusnya dipergunakan untuk kebajikan. Bersedekahlah di jalan Allah. Jangan khawatir, semua ada perhitungannya. Bukan melalui rumus matematika, melainkan melalui perhitungan Allah Swt.,

Pada dasarnya, ketika manusia berbuat baik, maka kebaikan itu untuk dirinya sendiri. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surah Al-Isra ayat 7, “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri.” (Q.S Al-Isra: 7).

Maka, marilah berlomba-lomba dalam kebajikan.

BACA JUGA